Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
33 menit yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 menit yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Bambang Widjojanto: Meski Mata Novel Baswedan Dirampok, Tapi Berhasil Tangkap Nurhadi

Bambang Widjojanto: Meski Mata Novel Baswedan Dirampok, Tapi Berhasil Tangkap Nurhadi
Selasa, 02 Juni 2020 19:34 WIB
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sukses menangkap dua tersangka mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono berkat bantuan masyarakat, Senin malam (1/6).

Hal itu diungkapkan mantan Komisioner KPK, Bambang Widjojanto. BW biasa disapa mengatakan, penyidik KPK yang dipimpin oleh penyidik senior Novel Baswedan berhasil menangkap buronan KPK, Nurhadi dan Rezky Herbiyono.

"Bravo. Binggo. Siapa Nyana. Novel Baswedan pimpin sendiri operasi dan berhasil bekuk buronan KPK, Nurhadi mantan Sekjen MA di Simprug yang sudah lebih dari 100 hari DPO. Kendati matanya dirampok penjahat yang "dilindungi" tapi mata batin, integritas, dan keteguhannya tetap memukau. Ini baru keren," kata BW di akun twitternya @sosmedbw, Selasa (2/6/2020).

Bahkan, BW menyebut KPK berhasil menangkap Nurhadi atas bantuan ketua RT setempat di lokasi penangkapan.

"Pintu gerbang dan rumah terpaksa dibongkar, karena sejak diketuk jam 21.30 tidak dibuka juga. Penyidik KPK, atas dasar info dari rakyat ditemani RT sukses geledah rumah DPO KPK di Simprug yang gelap gulita, temukan 2 DPO juga 1 orang lain yang selalu mangkir jika dipanggil KPK," sambung BW.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango membenarkan pihaknya meminta bantuan Ketua RT setempat untuk melakukan pembongkaran paksa gerbang dan pintu rumah yang ditempati Nurhadi dan keluarganya.

"Iya pintu tidak dibuka, KPK koordinasi dengan RT setempat untuk buka paksa agar disaksikan, baru kemudian dibuka paksa," kata Nawawi kepada wartawan, Selasa (2/6).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77