Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diskreditkan Muhammadiyah dan Din Syamsudin, Ade Armando Ogah Minta Maaf

Diskreditkan Muhammadiyah dan Din Syamsudin, Ade Armando Ogah Minta Maaf
Selasa, 02 Juni 2020 19:38 WIB
JAKARTA - Figur Ade Armando kembali jadi sorotan gegara unggahannya di media sosial Facebook yang dinilai mendiskreditkan organisasi Muhammadiyah dan eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin. Ade diancam disomasi Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah atas kelakuannya itu.

Disorot karena mau disomasi, Ade pun menyampaikan klarifikasi. Ia menjelaskan unggahan itu terkait pernyataannya terhadap sebuah webinar yang diselenggarakan Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama) dan Kolegium Jurist Institute (KJI).

Ade menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya itu. Namun, ia tak ingin meminta maaf kepada Din Syamsudin.

Dia punya alasan karena webminar itu memakai nama Muhammadiyah. Padahal, penjelasan yang disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas di sejumlah media menegaskan jangan menyeret nama Muhammadiyah.

Ade menyinggung karena Mahutama menggelar webminar itu yang justru bisa merusak nama baik Muhammadiyah. "Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas ternyata menyesalkan pengunaan nama Muhammadiyah dalam penyelenggaran webinar tersebut," ujar Ade dikutip dari akun Facebook-nya pada Selasa, 2 Juni 2020.

Terkait Din, ia merasa tak mau mencabut pernyataannya dan ogah menyampaikan permohonan maaf. Ade merasa punya argumen menyebut Din dengan istilah dungu.

Ia justru meminta Din agar bisa menjelaskan kepublik yang menyudutkan pemerintah bergembira di atas rakyat di tengah pandemi Covid-19 lantaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan konser virtual penggalangan dana.

"Tuduhan semacam itulah yang saya anggap dungu. Bagaimana mungkin langkah pemerintah berusaha menggalang dana untuk membantu mereka yang menderita dianggap sebagai bukti bahwa pemerintah bergembira," jelas Ade.

Kemudian, ia menyarankan agar Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah lebih baik mendengarkan pernyataan Din Syamsudin sebagai keynote speaker di webinar 1 Juni tersebut.

Pernyaan Din menurutnya merujuk teoritikus Islam Al Mawardi, sudah terpenunuhi syarat-syarat untuk memakzulkan Presiden.

Sebelumnya, PP akan melakukan somasi terhadap dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, terkait unggahan di Facebook-nya yang diduga memfitnah Muhammadiyah dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

“Betul pak, surat kami keluarkan dari PWPM Jateng,” kata Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Andika Budi Riswanto, saat dikonfirmasi, Senin 1 Juni 2020.

Andika menjelaskan, surat somasi ini belum disampaikan langsung kepada Ade Armando maupun pihak kepolisian.

"Kami juga melakukan hal yang sama karena kami mencoba mengklarifikasi melalui komentar postingan beliau juga kesulitan, karena malah menjadikan perdebatan. Namun, beliau sudah membaca somasi dari kami," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/