Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Internasional

Terinfeksi Corona, Istri Didorong Suami dari Lantai 5 Hingga Patah Tulang dan Kritis

Terinfeksi Corona, Istri Didorong Suami dari Lantai 5 Hingga Patah Tulang dan Kritis
Ilustrasi. (liputan6.com)
Kamis, 25 Juni 2020 08:57 WIB
KAIRO - Seorang pria di Kairo, Mesir, ditangkap polisi karena mendorong istrinya dari lantai lima apartemen. Wanita itu didorong suaminya karena terinfeksi virus corona.

Dikutip dari Republika.co.id, pria itu mengaku, sebelum mendorong istrinya hingga jauh, merekabertengkar hebat dan memutuskan untuk berpisah. Ketegangan menjadi lebih buruk ketika dia tahu istrinya mengidap Covid-19.

''Saya takut terinfeksi,'' katanya kepada polisi.

''Istri saya melakukan tiga tes, yang semuanya memastikan dia terinfeksi. Jadi saya memintanya untuk meninggalkan rumah. Tetapi dia menolak, saya mendorongnya,'' kata laki-laki itu dilansir dari Arab News, pada Kamis (25/6).

Akibat insiden itu, perempuan berusia 25 tahun itu dilarikan ke rumah sakit oleh tetangganya. Saat ini kondisinya masih kritis dan mengalami cedera tulang belakang. Sedangkan suaminya, telah ditahan oleh kepolisian setempat.

Penuntutan umum sedang menunggu perempuan itu sadar untuk meminta keterangan. Dia nantinya juga akan langsung masuk dalam ruang karantina.

Konsultan ahli bedah ortopedi di Rumah Sakit Universitas Ain Shams di Kairo, Aly Mazyad, mengatakan rumah sakit telah mendirikan ruang operasi khusus di departemen karantina karena perempuan itu terinfeksi virus corona.

''Infeksinya stabil tetapi dia dalam kondisi kritis dan bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk sepenuhnya pulih,'' kata Mazyad.

Insiden ini menyoroti peningkatan kekerasan dalam rumah tangga selama masa pandemi Covid-19. Kekerasan ini bukan saja terjadi di Mesir tetapi di seluruh dunia.

''Tidak ada jalan-jalan keluar, tidak ada taman umum atau pusat hiburan untuk dikunjungi. Semua keluarga tinggal untuk waktu yang lama di tempat yang sama,'' kata Psikiater Nermeen Geed.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap ketegangan domestik ini kata dia, adalah penutupan sekolah, kesepian, masalah keuangan dan kebosanan.

''Kita semua berada dalam satu kapal, melawan musuh yang tidak dikenal. Jadi kita semua harus sepakat tentang bagaimana hidup berdampingan dan menghadapi keadaan ini,'' ungkapnya.-

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Hukum, Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/