Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  DPR RI

PAN DPR RI Apresiasi Pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

PAN DPR RI Apresiasi Pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Plh. Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Foto: Ist.)
Selasa, 21 Juli 2020 12:17 WIB
JAKARTA - Plh. Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah pemerintah membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 dan menggantinya dengan Pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Diharapkan kinerjanya semakin meningkat. Apalagi secara struktural, komite ini membawahi dua satuan tugas yang menangani aspek kesehatan dan ekonomi secara bersamaan. Dengan begitu akan kelihatan siapa yang akan mengerjakan apa," kata Saleh kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).

Fraksi PAN DPR RI berharap, pembagian tugas di struktur baru ini dapat dilakukan lebih adil, dengab proporsi program kerja yang dibagi secara merata. "Tidak boleh mendahulukan pemulihan ekonomi dan meninggalkan penanganan kesehatan. Keduanya harus dikerjakan secara bersamaan,".

"Alokasi anggarannya juga begitu. Harus memperhitungkan berbagai dimensi terkait. Jangan sampai anggaran untuk stimulus bidang keuangan jauh melebihi biaya pengobatan Covid-19. Apalagi, kasus positif covid-19 masih saja naik. Ini tetap harus menjadi perhatian utama," kata Saleh yang duduk di Komisi IX DPR RI itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, DPR RI, Kesehatan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/