Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Politik

Tantang Bapaknya, Anak Amien Rais: PAN Reformasi Terbentuk, Saya Akan Berenang dari Pantai Kapuk ke Labuan Bajo

Tantang Bapaknya, Anak Amien Rais: PAN Reformasi Terbentuk, Saya Akan Berenang dari Pantai Kapuk ke Labuan Bajo
Mumtaz Rais dengan Amien Rais. (Istimewa)
Selasa, 01 September 2020 13:43 WIB
JAKARTA - Kemunculan pembentukan PAN Reformasi yang digerakkan para loyalis Amien Rais diyakini hanya akan berakhir sebagai wacana.

Keyakinan tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Mumtaz Rais lantaran hingga kini tak ada ketertarikan dari anggota dewan dari fraksi PAN untuk bergabung dengan PAN Reformasi.

"PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh. Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana," ujar Mumtaz kepada wartawan, Senin (31/8).

Mumtaz yang juga merupakan putra Amien Rais ini bahkan menganggap keberadaan PAN Reformasi hanya merupakan kelompok pengangguran yang berhalusinasi ingin menjadi partai.

"Mereka (kepala daerah dan anggota dewan dari PAN) semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu (PAN Reformasi) yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," jelasnya.

Bahkan ia berani bertaruh, bila gerakan yang dikait-kaitkan dengan ayahnya tersebut tak akan mendapat dukungan dari kader PAN, baik yang berstatus kepala daerah maupun anggota dewan.

"Kalau memang PAN halusinasi ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500-an, maka saya sebagai Ketua PoK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo sebagai bentuk give away persembahan dari saya," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/