Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
13 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Politik

Gus Jazil Minta Paslon di Pilkada 2020 Berkompetisi dengan Jujur

Gus Jazil Minta Paslon di Pilkada 2020 Berkompetisi dengan Jujur
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat deklarasi pasangan Asip Kholbihi dan Sumarwati di Pekalongan. (Istimewa)
Senin, 07 September 2020 15:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKALONGAN - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengingatkan pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 270 kabupaten/kota dan provinsi tahun 2020 agar berkompetisi dengan jujur dan fair, serta tidak menghalalkan segala cara.

Demikian disampaikan Gus Jazil sapaan akrab Jazilul Fawaid saat mengikuti deklarasi pasangan Asip Kholbihi dan Sumarwati yang maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (5/9/2020) kemarin.

"Seluruh pasangan calon berlomba-lomba merebut hati pemilih sebanyak-banyaknya agar menang atau berhasil meraih menjadi pemimpin di wilayahnya. Tapi ingat, Pilkada 2020 harus dijalankan dengan jujur dan halal," tutur Gus Jazil.

Dalam perjalanan sejarah perpolitikan di Tanah Air menurut Gus Jazil, sudah terbukti banyak pemimpin yang besih dan jujur, kembali terpilih karena dicintai rakyatnya. Sebaliknya, bagi pemimpin yang lahir dengan cara tidak halal akan menimbulkan banyak permasalahan bahkan berujung ke bui.

Gus Jazil menjelaskan, berapa pun jumlah dan kekuatan seseorang, tentu tidak boleh sombong karena kekauasaan bukan untuk diri dan pribadinya, tetapi mereka mendapatkan amanat dari rakyat agar memberikan kesejahteraan dan kemakmurannya.

Untuk itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengingatkan kepada para paslon yang terpilih di pilkada nanti dan berkuasa agar tetap membela rakyat, orang kecil, kaum dhuafa dan orang-orang terpinggirkan. "Apabila penguasa daerah yang terpilih tidak mampu mengentaskan kemiskinan dan tidak membela orang-orang rakyatnya tetapi hanya membela orang yang menguntungkan saja maka tidak ada gunanya," tuturnya.

Gus Jazil hadir dalam deklarasi pasangan Asip Kholbihi-Sumarwati mewakili Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Hadir juga di acara deklarasi itu Sektaris Jenderal DPP PPP yang juga Wakil Ketua MPR Asrul Sani.

Dalam Pilkada Pekalongan, pasangan Asip-Sumarwati diusung koalisi empat partai yakni PKB, PPP, Gerindra, dan Nasdem. Mereka akan bertarung melawan pasangan Laila Fadia Elfouz Rafiq-Riswadi yang diusung PDIP, Golkar, dan PAN.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/