Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
8 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
3 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  DPR RI

RUU Ekonomi Syariah Butuh Dukungan Banyak Pihak

RUU Ekonomi Syariah Butuh Dukungan Banyak Pihak
Anggota komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI/Anggota Baleg DPR RI, Anis Byarwati. (Foto: Ist.)
Rabu, 09 September 2020 22:34 WIB

JAKARTA - Anggota komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Anis Byarwati menyatakan, Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekonomi Syariah, merupakan bagian dari pengejawantahan Pasal 33 Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

RUU Ekonomi Syariah, adalah salah satu RUU yang masuk dalam daftar program legislasi nasional (Prolegnas) 2020-2024 sebagai usulan dari DPR.

Tapi proses selanjutnya dari RUU ini, kata Anis, perlu mendapatkan dukungan dari berbagai stakeholder publik. Sejalan dengan itu, DPR akan mengundang stakeholder dari para pakar, akademisi dan praktisi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPR.

Hal itu disampaikan Anis dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk RUU Ekonomi Syariah dalam Perspektif Hukum Tata Negara yang digelar Dewan Pengurus Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) bekerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Rabu (9/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Anis yang juga menjabat Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini mendorong agar kajian-kajian tentang RUU ekonomi syariah banyak dilakukan sehingga terbangun pemahaman yang sama antar stakeholder.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Politik, Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/