Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Demo Tolak Omnibus Law di Parepare, Mahasiswa Sandera Truk Kontainer

Demo Tolak Omnibus Law di Parepare, Mahasiswa Sandera Truk Kontainer
Ratusan mahasiswa di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. (Istimewa)
Rabu, 07 Oktober 2020 14:07 WIB
PAREPARE - Ratusan mahasiswa di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Dalam aksinya, mahasiswa menyandera sebuah truk kontainer.

Aksi demo ini dilakukan aliansi mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Fraksi Rakyat (Afarat). Mereka berdemo di jalur Trans-Sulawesi di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Rabu (7/10/2020).

"Kami mendesak Presiden (Joko Widodo) mengeluarkan perppu pembatalan omnibus law, mendesak setiap fraksi di DPRD Parepare membuat penolakan omnibus law, pemerintah fokus penanganan COVID-19, menuntut pengesahan RUU PKS, serta menuntut adanya reformasi agraria," tutur koordinator lapangan Ahmad Riechardy di lokasi.

Sebuah truk kontainer yang melintas juga disandera oleh mahasiswa. Badan kontainer digunakan untuk memblokade jalan.

Mahasiswa kemudian naik ke kepala truk kontainer dan berorasi di atasnya. Aksi rencananya akan berlanjut di kantor DPRD Kota Parepare. Untuk diketahui, peserta aksi ini berasal dari beberapa perguruan tinggi di Kota Parepare.

Sebelumnya, omnibus law RUU Cipta Kerja resmi disahkan dalam rapat paripurna DPR, Senin (5/10). DPR bersama pemerintah dan DPD sebelumnya sepakat omnibus law RUU Cipta Kerja dibawa ke rapat paripurna.

Kesepakatan itu diambil dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Turut hadir dalam rapat Menko Perekonomian Airlanga Hartarto, Menaker Ida Fauziyah, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tito Karnavian, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, dan Menkum HAM Yasonna Laoly.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/