Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jumlah Jurnalis Korban Intimidasi saat Meliput Demo Tolak Ciptaker, Kata LBH Pers

Jumlah Jurnalis Korban Intimidasi saat Meliput Demo Tolak Ciptaker, Kata LBH Pers
Ilustrasi. (Gambar: Ist.)
Jum'at, 09 Oktober 2020 13:41 WIB
JAKARTA - Empat jurnalis yang berdomisili di Jakarta menjadi korban kekerasan aparat keamanan saat meliput aksi demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

"Yang baru tercatat empat kasus di Jakarta. Bentuknya penangkapan, penganiayaan, dan perampasan alat kerja," kata Direktur Eksekutif LBH Pers Ade Wahyudin dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (9/10/2020).

"Di luar Jakarta banyak, belum kita dokumentasikan karena masih fokus pendampingan," lanjut Ade.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, Jurnalis yang menjadi korban pemukulan aparat saat meliput demonstrasi menolak Omnibus Law UU Ciptaker bisa membuat laporan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

"Bikin laporan ke Propam Mabes," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (9/10/2020).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Politik, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/