Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Hukum

Amankan Demo Tolak Ciptaker, Lengan Polwan Patah

Amankan Demo Tolak Ciptaker, Lengan Polwan Patah
Ilustrasi Polwan amankan demo tolak UU Ciptaker di Tuban. (Foto: Dok. Ist./detikcom)
Jum'at, 09 Oktober 2020 14:00 WIB
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, salah satu anggota polisi wanita (Polwan) menderita patah lengan dalam giat pengamanan demo tolak UU Omnibuslaw Ciptaker, Kamis (8/10/2020) kemarin.

"Satu tangannya Polwan itu sempat patah," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (9/10/2020).

Polwan tersebut, diungkap Yusri, hanya satu dari total 23 anggota Polri yang tercatat alami luka dalam giat pengamanan demo tolak Ciptaker, Kamis itu.

"23 ini termasuk ada salah satunya juga Kapolres Tangerang Kota, yang kena lempar pada saat menghalau para pendemo yang akan melakukan kegiatan-kegiatan kekerasan lempar batu," kata Yusri.

23 personil tersebut, kata Yusri, sejak kemarin (Kamis) sampai dengan siang tadi (Jumat) sudah banyak yang kembali, keculai 4 orang yang masih dirawat di rumah sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta.

"Tinggal 4 yang harus dirawat karena memang sedikit agak gawat, ada yang kena batu kepalanya. Memang sekarang harus dilakukan perawatan yang intensif, yang lain itu luka-luka dan sudah kembali," kata Yusri.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/