Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Politik

Hindari Golput, Mahyudin Minta Masyarakat Tetap Ikuti Pilkada dengan Terapkan Prokes Covid-19

Hindari Golput, Mahyudin Minta Masyarakat Tetap Ikuti Pilkada dengan Terapkan Prokes Covid-19
Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin. (Foto: Humas DPD)
Sabtu, 05 Desember 2020 16:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SAMARINDA - Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Kalimatan Timur (Kaltim) saat ini sudah mencapai 95 persen, untuk itu diharapkan kepada masyarakat ikut berpartisipasi dalam pilkada ini khususnya di 9 kabupaten/kota yang ada di Kaltim agar pemilihan bisa berjalan dengan lancar.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Mahyudin saat memberi sambutan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Inventarisasi Masalah tentang Persiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020" di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Jum'at (4/12).

"Pemda telah menjelaskan semua penyelenggara sudah di-rapid, kemudian alat logistik sudah didistribusikan. Dengan demikian DPD RI mengharapkan semua bisa berjalan dengan lancar," ucap pria kelahiran Kalimantan Timur ini.

Sambungnya, partisipasi masyarakat dalam beberapa pelaksanaan pilkada tidak terlalu maksimal, karena masih banyaknya jumlah pemilih golongan putih (golput), yang dapat mencapai lebih dari 40 persen. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, ada kemungkinan peningkatan jumlah pemilih golput, karena sebagian masyarakat takut untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos.

"Kita perlu bantuan pemerintah daerah untuk bisa membantu menyukseskan pemilu ini melalui sosialisasi-sosialisasi bahwa TPS itu aman. Tidak usah khawatir dengan covid-19 lagi karena KPU sudah menyiapkan segala sesuatunya seperti protokol di lapangan, alat kelengkapan dan sebagainya. Insya Allah  sesuai standar kesehatan, semoga para pemegang suara yang akan mencoblos aman di TPS," kata Mahyudin.

Selain itu, Mahyudin mengharapkan agar dalam pelaksanaan pilkada ini masyarakat dapat memilih pemimpin yang memiliki integritas dan kapasitas yang tinggi sehingga mampu membangun daerah menjadi lebih baik lagi.

Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan bahwa Kaltim hingga saat ini selalu kondusif, sehingga hal itulah yang membuat Presiden Jokowi memilih Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Kaltim tidak pernah terjadi kerusuhan besar, Kaltim selalu kondusif. Kami sudah menerima laporan dari 9 Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak, secara umum laporannya kondusif,” ucapnya.

Hadi menyebut situasi kondusif ini terjadi karena kerjasama semua pihak, sinergitas dan kesadaran yang tinggi dari semua pihak.

“Yang penting kita semua menyakini kemenangan itu tidak membuat kita berselisih. Menang kalah bukan pertarungan, menang kalah pilihan rakyat,” ujar dia.

Di pihak lain Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin menyampaikan bahwa persiapan personil yang bertugas melakukan pengawasan di tempat penyimpanan berkisar 1.963 personil, sesuai dengan jumlah TPS yang ada di kota Samarinda. Jumlah personil tersebut adalah yang sudah dilantik.

"Sedangkan personil yang akan dilantik, kita juga akan lakukan rapid test, sebagaimana personel yang telah dilantik. Personil yang bertugas harus menjaga dan mengacu kepada protokol kesehatan," jelas Muin.

Turut hadir Anggota DPD RI dalam acara FGD yaitu Aji Mirni Mawarni asal Kalimantan Timur, Ajbar asal Sulawesi Barat, Bambang Santoso asal Bali, Evi Apita Maya asal Nusa Tenggara Barat, Fernando Sinaga asal Kalimantan Utara, Dewi Sartika Hemeto asal Gorontalo, Gusti Farid Hasan Aman asal Kalimantan Selatan, Ibnu Halil asal Nusa Tenggara Barat dan Yustina Ismiati asal Kalimantan Tengah.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/