Didampingi ibunya, Nuri Latifah ke markas Sasana Yasanis Surabaya, pelajar kelas 6 SD SDIT Ghilwani tetap menunjukkan semangatnya. Dan, dia tetap mengingat pesan sang ayah yang setiap hari mengantarnya latihan agar selalu rajin latihan, tetap semangat dan tidak boleh menyerah.
"Ayah yang setiap hari mengantar saya latihan tidak pernah lupa menyemangati saya serta mendukung secara material dan spiritual,. Makanya, saya selalu mengingat pesannya apalagi ayah 'pergi' dua hari setelah saya merayakan ulang tahun," kenang gadis kecil kelahiran Surabaya, 15 September 2009.
Semangat Auna, panggilan akrab Utiqo Romadlona Ummi Auna untuk memberikan yang terbaik membuahkan hasil. Dia meraih emas pertama Nan Quan C Putri, Minggu (6/12/2020). Kemudian, anak ketiga dari tiga bersaudara ini menambah koleksi medali emas Dao Shu C Putri, Selasa (8/12/2020).
Bersama ibunde tercintanya.
"Saya bersyukur kepada Allah SWT bisa meraih prestasi dan bangga menyumbang medali emas untuk Yasanis Surabaya di VWC Seri II. Dua medali emas ini khusus saya persembahkan kepada ayah saya yang baru saja meninggal," katanya.
Auna menekuni olahraga beladiri asal China itu sejak kelas 2 SD mengikuti jejak kakanya, Achmad An’im Zaidan Abu Zaki. "Tadinya, saya tertarik belajar wushu mengikuti kakak. Kini, saya ingin menjadi juara dunia yang rendah hati seperti yang diinginkan ayah," tegasnya.
Biodata
Nama : Utiqo Romadlona Ummi Auna
Panggilan : Auna
Lahir : Surabaya, 15 September 2009
Pendidikan: Kelas 6 SD SDIT Ghilwani
Sasana : Yasanis Surabaya
Pelatih : David, Atan, Andi, Laoshi Wanglei
Prestasi :
2 Emas Virtual Wushu Championship Seri II/2020
2 Emas, 1 Perak Kejuaraan Wushu Kapolda Bali Cup 2019. ***
