Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Internasional

Sikap Presiden Brazil Picu Skeptisisme 22 Persen Rakyatnya pada Vaksin Covid

Sikap Presiden Brazil Picu Skeptisisme 22 Persen Rakyatnya pada Vaksin Covid
Seorang perawat melakukan tes usap pada pasien sebagai bagian dari tindakan baru pemerintah Rio de Janeiro terhadap wabah virus corona (Covid-19) di Sao Goncalo, dekat Rio de Janeiro, Brasil (4/12/2020). (foto: ist./reuters)
Minggu, 13 Desember 2020 18:27 WIB

BRAZIL - Persentase orang Brazil yang tidak mau menggunakan vaksin Covid-19 meningkat menjadi 22 persen menurut hasil jajak pendapat Datafolha. Agustus lalu, jumlah penolak vaksin hanya sebanyak 9 persen.

Mengutip reuters pada Minggu (13/12/2020), sikap presiden Jair Bolsonaro lah yang menjadi pemicu meningkatnya skeptisisme rakyat Brazil terhadap vaksin Covid-19.

Akhir November lalu, presiden Bolsonaro mengatakan dia tidak akan mengambil vaksin virus corona yang tersedia. Sikapnya menjadi mengemuka di dunia lantaran pernyataan bahwa penolakan adalah 'haknya'.

Lansiran itu juga menyebut bahwa presiden Bolsonaro menyatakan skeptis secara khusus terhadap vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac, China, meski diproduksi bersama dengan Institut Butantan, lembaga riset di bawah naungan negara bagian Sao Paulo, Brazil.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Internasional, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/