Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Wisuda Drive True di IAIN Pekalongan, Anak Kuli Bangunan Ini Diantar Ayahnya Pakai Sepeda

Wisuda Drive True di IAIN Pekalongan, Anak Kuli Bangunan Ini Diantar Ayahnya Pakai Sepeda
Syifa Ma'ruf saat diantar ayahnya naik sepeda ke acara Wisuda. (Foto: Dok. Pribadi untuk GoNews.co)
Selasa, 15 Desember 2020 16:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKALONGAN - Syifa Ma'ruf, seorang mahasiswa IAIN Pekalongan dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan diantar sang ayah naik sepeda saat dirinya akan di wisuda secara drive thru pada Selasa (15/12/2020).

Memilih naik sepeda saat diwisuda bukan karena ia ingin mencari sensasi, namun di momen yang bersejarah ini, motor satu-satunya yang dimiliki keluarganya mengalami kerusakan. Selain itu, ia juga ingin menampilkan suasana yang berbeda dari peserta wisuda lainnya.

"Selain ingin suasana berbeda, tapi kebetulan nih motor satu-satunya juga rusak," ujarnya kepada GoNews.co.

Usai diwisuda, Ia berkeinginan memanfaatkan ilmu yang didapat di kampus untuk membantu kedua orang tuanya. Ia tidak mau mengikuti jejak sang ayah, yang hanya berprofesi sebagai kuli bangunan. "Ya intinya membantu orangtua agar kehidupan keluarga lebih baik," tukasnya.

Sang Ayah yang bernama Sobirin juga mengamini keinginan sang anak. Ia yang hanya pekerja kuli bangunan menginginkan anaknya sukses dan tidak mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang kuli.

"Tidak seorangpun menginginkan anaknya menderita. Saya berharap anak saya bisa sukses dan tidak bernasib sama dengan saya," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/