Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Kasus Aktif Covid-19 Lebih 100 Ribu, Bukti Masyarakat Belum Disiplin Patuhi Prokes

Kasus Aktif Covid-19 Lebih 100 Ribu, Bukti Masyarakat Belum Disiplin Patuhi Prokes
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (int)
Selasa, 22 Desember 2020 20:39 WIB

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyesalkan tingginya kasus aktif Covid-19 di Tanah Air, yakni melebihi 100 ribu orang hingga Selasa (22/12/2020).

''Saya tentunya sangat menyesalkan terjadinya hal ini. Angka 100.000 kasus aktif berarti sampai saat ini masih ada sekitar 100.000 orang yang menderita Covid-19 di Indonesia,'' kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Dituturkan Wiku, tingginya kasus aktif Covid-19 ini mencerminkan kurangnya kualitas penanganan pasien virus corona.

Sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat belum disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sehingga penularan terus terjadi.

Wiku meminta semua pihak menjadikan tingginya kasus aktif Covid-19 ini sebagai alasan meningkatkan kesungguhan mencegah penularan virus corona.

''Di sini saya tekankan, jumlah kasus aktif yang sudah menembus 100.000. Ini harus menjadi alarm bagi kita semua,'' ujarnya.

Wiku pun meminta para pemimpin daerah segera mengevaluasi penanganan Covid-19 di berbagai fasilitas kesehatan. Treatment atau tindakan yang diberikan ke pasien Covid-19 harus dipastikan sesuai dengan standar.

Langkah penanganan terbaik harus terus diupayakan untuk memastikan pasien Covid-19 dapat segera sembuh.

''Semaksimal mungkin hindari jatuhnya korban jiwa. Jika terdapat kendala segera koordinasikan dengan Satgas di pusat sehingga dapat segera ditemukan jalan keluarnya,'' sambung Wiku.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77