Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Politik

Longsor Sumedang, Ketua DPD RI LaNyalla Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana

Longsor Sumedang, Ketua DPD RI LaNyalla Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Senin, 11 Januari 2021 19:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Musim penghujan saat ini membuat sejumlah daerah dilanda bencana. Salah satunya adalah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang dilanda longsor. Puluhan orang dikabarkan hilang. Petugas gabungan tengah melakukan evakuasi terhadap korban.

Musibah yang melanda Sumedang memantik keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

LaNyalla prihatin atas bencana yang menimpa sejumlah daerah di Indonesia. Mengingat bencana yang sering terjadi di Indonesia, LaNyalla meminta kepada pemerintah untuk menggali akar masalah dari bencana tersebut.

"Tujuannya adalah sebagai langkah preventif. Kalau kita tahu akar persoalan bencana yang terjadi, maka penanggulangannya tak hanya pada saat bencana itu datang, namun sebelum bencana menerpa," kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Sebagai misal longsor di Sumedang. Jika saja bencana itu disebabkan oleh kerusakan alam, maka sudah semestinya pemerintah daerah melakukan tindakan preventif melalui berbagai macam kebijakan.

"Langkah preventif itu bisa dituangkan melalui peraturan daerah (perda). Dengan begitu, langkah upaya meminimalisasi bencana dapat dilakukan sedini mungkin," paparnya.

Pada saat yang sama, LaNyalla memberikan apresiasi kepada petugas gabungan dan relawan yang bekerja cepat mengevakuasi korban longsor Sumedang. "Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-setingginya kepada petugas gabungan dan relawan yang sudah bekerja keras mengevakuasi korban," ujarnya.

Sebanyak 900 orang dari berbagai unsur dilibatkan dalam proses pencarian di hari ketiga korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Petugas SAR gabungan masih mencari korban yang tertimbun longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Hingga Minggu (10/1/2021) pukul 16.00 WIB, petugas menemukan 13 korban dalam keadaan meninggal dunia dan 27 korban lainnya masih dalam status pencarian.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/