Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Olahraga
Yonex Thailand Terbuka 2021

Ini Penyebab Greysia Menangis

Ini Penyebab Greysia Menangis
Greysia menangis.
Minggu, 17 Januari 2021 20:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menjadi juara turnamen bulutangkis Yonex Thailand Terbuka 2021. Titel juara diraih usai mengalahkan wakil tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-15, 21-12 di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1/2021). Namun ternyata di balik kebahagiaan atas kemenangannya tersebut, tersimpan rasa duka yang cukup dalam, hingga menyebabkan tangis Greysia pecah di akhir pertandingan.

"Puji Tuhan dibilang lega ya lega karena sudah menyelesaikan tugas dengan baik, tetapi di waktu yang bersamaan sebenarnya mixed feeling sih, lebih kepada emosional, karena.." ucap Greysia terhenti saat menjawab pertanyaan dari tim Humas dan Media PP PBSI.

"Dari kemarin sih jujur ya sebenarnya tidak ngerasain apa-apa, konsentrasi juga sama pertandingannya, lebih fokus sama tujuannya di sini mau ngapain. Tapi masih ada mixed feeling yang kadang-kadang tuh bikin sedih," lanjutnya.

Cukup sulit bagi Greysia untuk menjelaskan apa yang sedang dirasakannya. Hari demi hari baik saat latihan maupun jelang pertandingan, Greysia hanya bisa berusaha untuk bertahan agar tetap fokus sampai tujuan.

"Dari kemarin sih sebenarnya udah tidak bisa nahan, sebenarnya bukan dari kemarin, tapi setiap hari juga tidak bisa nahan. Padahal sih oke-oke aja gitu, tapi ya namanya berduka dan keluarga semua di rumah di Jakarta lagi struggle juga, kita semua lagi struggle as a family. Lagi berjuang melawan covid ini, semuanya diisolasi," jelas Greysia.

Di satu sisi, Greysia merasa lega karena sudah bisa melaksanakan tanggung jawabnya dan mengantarkan kemenangan bagi Indonesia bersama pasangannya Apriyani. Apalagi ini merupakan gelar pertama Indonesia di sektor ganda putri, dalam kelas super 1000.

Tapi suasana hati pun tak bisa dibohongi, seluruh pikirannya pun terbagi termasuk memikirkan sang suami yang baru dinikahinya pada 23 Desember lalu, Felix Djimin. Setelah menikah, Greysia hanya mengambil waktu libur satu minggu dan kembali ke Cipayung.

"Senang bisa jadi juara di sini, tapi mixed feeling juga, karena hmm.. Iya masih harus terus berjuang dan mikirin keluarga juga di rumah gitu, mikirin suami juga kasian, abis nikah ditinggal gak boleh ketemu, ya kan," ucap Greysia sedikit tertawa.

Bagi Greysia, kemenangan ini merupakan hadiah pernikahan dan juga sebuah motivasi untuk keluarga. Pasalnya, saat Greysia fokus berlatih di Pelatnas Cipayung dan kembali ke asrama setelah menikah, ibunda Greysia sempat terpapar Covid-19. Ditambah atlet kelahiran 11 Agustus 1987 ini harus kehilangan salah satu kakak kandungnya, Rickettsia Polii. Kedua alasan inilah penyebab tangis Greysia pecah usai memenangkan pertandingan sore tadi.

"Aku dedikasi gelar juara ini buat keluarga aku yang sedang berjuang (melawan Covid-19), terus mereka sedang kehilangan kan. Jadi ya pikiranku kemana-mana, mixed feeling, abis kakak meninggal dan mamah covid," kata Greysia dengan tegar.

Di kondisinya yang seperti ini, dukungan yang didapat dari suami pun menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkannya.

"Puji Tuhannya dikasih kekuatan terus menerus setiap hari, sampai hari-hari ini sih sebenarnya. Apalagi Felix banyak berkorban dan berjuang untuk keluarga besar juga, dia tidak terkena Covid-19 ya. Felix sangat dewasa dan bisa sangat support dalam jalani semua ini. Sangat mendukung penuh, khususnya emosional aku yg selalu dia dukung dari dulu," jelas Greysia saat ditanya perihal dukungan dari sang suami.

Apapun kondisinya, tiga turnamen di Thailand tetap harus Greysia hadapi. Apalagi latihan sudah dipersiapkan sejak November tahun lalu. Satu-satunya cara yang Ia lakukan hanyalah meminta kekuatan dari Tuhan.

"Aku cuma berusaha lebih dekat sama Tuhan aja, benar-benar aku minta kekuatan setiap hari berdoa itu supaya bisa sadar terus gitu loh, sadar terus jalani hari-hari, tidak kebawa atau tidak hilang fokus, pikirannya dibalikin lagi maksudnya ke track lagi apa yang lagi dijalanin, satu hari satu hari aja sih," kata Greysia dengan penuh rasa syukur atas kekuatan yang dia dapatkan.

Untuk dua pertandingan selanjutnya, Greysia masih harus berjuang di Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari 2021) dan BWF World Tour Finals (27-31 Januari 2021). Ia mengaku akan terus berusaha dan menjalankannya dengan sukacita.

"Untuk pertandingan ke depan dijalankan saja, aku bersama Apri tidak mikir panjang sampai gimana, tapi kita mencoba untuk berusaha satu demi satu. Abis juara ini memang sudah kelar, tapi minggu depan ada lagi. Jadi jalanin aja hari demi hari dengan penuh sukacita, tetap senang, dan pastinya enjoy," tutur Greysia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/