Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Korban Banjir Jateng
Dilaporkan Dirjen (Direktur Jenderal) Dukcapil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, tim tanggap darurat telah bergerak sejak hari Jumat kemarin (19/02/2021) di 3 kabupaten/kota, yaitu Kota Semarang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Demak. Tim juga berkoordinasi dengan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Batang.
Per Senin (22/02/2021), Zudan mengungkapkan, jumlah dokumen kependudukan yang diganti adalah sebanyak 23.064 dokumen kependudukan, yang terdiri dari 18.370 KK (Kartu Keluarga), 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kelahiran.
"Selain itu, kami juga mencetakkan 150 lembar Akta Kematian bagi korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan longsor setelah ada laporan dari RT/RW (Rukun Tetangga/Rukun Warga) atau keluarga yang bersangkutan dengan prosedur yang tidak rumit," kata Zudan dalam pernyataan pers yang dikutip GoNews.co, Senin (22/02/2021).
Zudan memastikan, total dokumen kependudukan berupa KTP-el, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang telah diterbitkan itu, seluruhnya sudah diterima oleh masyarakat.
Adapun untuk KK, Zudan juga menginformasikan bahwa 13.585 dari total KK yang diterbitkan sudah didistribusikan ke masing-masing desa/kelurahan untuk diterima oleh masyarakat.
"Dari jumlah yang didistribusikan ke desa/kelurahan, 5.805 KK diantaranya alhamdulillah sudah diterima oleh warga yang bersangkutan," kata Zudan.
Kerja Tim Dukcapil Tanggap Darurat tersebut juga mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. Kepala Dinas Dukcapil Kota Pekalongan, Suciono, turut berterima kasih atas asistensi dan bantuan fasilitasi dari pemerintah pusat melalui Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Kata Zudan, pihaknya bersama 5 Dinas Dukcapil di daerah terdampak bencana lainnya akan terus berupaya melakukan pelayanan penggantian dokumen kependudukan.
"Pelayanan yang kami lakukan ini gratis, tanpa biaya. Berapa pun dokumen kependudukan yang dicetakkan kembali, semuanya gratis," pungkasnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta, Jawa Tengah |