Tak Terima KLB Sumut, AHY Ajak 34 Pimpinan DPD Kirim Nota Keberatan ke Kantor Yasonna Laoly
Penulis: Muslikhin Effendy
Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan rombongan, ke Kantor Yasona Laoly dengan mengenakan baju kebesaran warna biru. AHY menjelaskan, maksud kedatangannya bersama rombongan ingin memberikan surat keberatan atas gerakan sepihak yang diklaim Kongres Luar Biasa (KLB) oleh eks kader dan melibatkan pihak internal.
"Saya hadir hari ini dengan niat baik untuk menyampaikan surat resmi kepada Menkumham jajaran untuk menyampaikan keberatan. Agar Kemenkumham menolak gerakan pengembailalihan kekuasaam atau klaim sebagai KLB," ujar AHY kepada wartawan di Gedung Kemenkumham RI, Senin (8/3/2021).
Usai wawancara singkat bersama awak media, AHY dan rombongan langsung memasuki Gedung Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham-RI.
AHY dan pemgikutnya juga melakukan orasi di atas mobil terbuka untuk melawan Moeldoko Cs yang telah melakukan kudeta terhadap dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Setelah itu AHY meninggalkan kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, sekira pukul 10.15 WIB. "Ini cuma simbolis aja. Daftar-daftarnya aja, lengkapnya sudah kita siapkan dan dibawa. Bahwa saya akan menyerahkan sejumlah berkas termasuk AD/ART yang sah dan berlaku yang telah disahkan oleh negara oleh pemerintah melalui Kemenkumham pada Mei 2020 yang lalu," tegasnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) akan mendaftarkan kepengurusan mereka ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hari ini, Senin (8/3).
Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua KSP Perjuangan, Bea Thor Suryadi kepada MNC Portal Indonesia. Bea Thor mengatakan, pendaftaran akan dilakukan langsung oleh Sekjen Partai Demokrat terpilih versi KLB, Jhoni Allen Marbun. "Hari ini Jhoni Allen dkk daftar ke Kemenkumham," ujarnya.***
Kategori | : | DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa |