Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Nasional

Gibran Didorong Pimpin KNPI, Peneliti LIPI Bilang Begini...

Gibran Didorong Pimpin KNPI, Peneliti LIPI Bilang Begini...
Ilustrasi pemuda Indonesia. (gambar: ist./teman.psi.id)
Senin, 15 Maret 2021 13:15 WIB
JAKARTA - Peneliti P2P-LIPI (Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Aisah Putri Budiarti mengatakan bahwa dengan kondisi politik saat ini, tidak mengejutkan kalau banyak organisasi massa merapatkan barisan dengan kekuasaan politik, termasuk dengan lingkar istana.

Pernyataan Aisah tersebut, menanggapi adanya dorongan agar KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dipimpin oleh putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Secara politik, Aisah menjelaskan kepada GoNews.co, kedekatan dengan kekuasaan politik akan membawa keuntungan tersendiri, misalnya berkaitan dengan akses terhadap sumber daya politik dan ekonomi. "Misalnya, kita tahu representasi organisasi massa yang menjadi pendukung presiden dalam pemilu lalu atau mendukung pemerintah saat ini kemudian mendapatkan akses jabatan penting dlm pemerintahan, staf ahli dan lainnya," kata dia, Senin.

Dengan kondisi ini, pungkas Aisah, kekhawatiran yang muncul adalah ormas (organisasi masyarakat) yang seharusnya merepresentasikan kepentingan publik menjadi tidak awas dan kritis dalam mengawasi kerja pemerintah. "Oleh karena itu, seharusnya daya kritis ormas ini harus tetap dijaga, apalagi kekuatan oposisi di parlemen kita lemah,".

Sebelumnya diberitakan, Gibran putra Jokowi didorong untuk memimpin Pimpin KNPI agar kekuatan pemuda Indonesia dapat dipersatukan. Catatan GoNews.co, Gibran dinilai tepat pimpin KNPI oleh Ketua DPP KNPI, Aldi Budi Gunawan dan Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.

Saat ini, Gibran menjabat Walikota Solo. Adapun di barisan kepemudaan nasional, putra sulung Presiden Jokowi itu menjabat Ketua MPNKT (Majelis Pertimbangan Nasional Karang Taruna) periode 2020 - 2025.

Gibran sempat diterpa isu tak sedap mengenai kasus bansos (bantuan sosial) yang menjerat kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan) Juliari Batubara. Tapi Gibran telah menyampaikan bantahan dirinya terlibat dalam kasus itu. Gibran juga mempersilahkan agar dilakukan kroscek ke PT Sritex dan KPK, terkait dugaan keterlibatan dirinya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/