KSAD Sebut Dirjen Dukcapil 'Pasukan Khusus'
Hal tersebut disampaikan Andika usai penyerahan dokumen kependudukan baru kepada Serda Lanang di ruangan KSAD, Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (22/3/2021).
"Jadi Prof. Zudan, nanti kakaknya Lanang ini perlu dibuatkan identitas baru juga," kata Jenderal Andika kepada Dirjen Zudan.
Dalam kesempatan itu, Zudan menyatakan, Dukcapil siap membantu menerbitkan dokumen kependudukan yang baru untuk Amasya, termasuk SKPWNI apabila Serda Lanang ingin pindah domisili ke Jakarta. Sebab, alamat KTP-el, KK dan Akta Lahir masih di alamat lama, yakni di Kabupaten Minahasa.
Menanggapi kecepatan kerja Dukcapil menerbitkan dokumen kependudukan bagi Serda Aprilio "Lanang" Perkasa Manganang, KSAD Jenderal Andika menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Mendagri Tito Karnavian.
Kepada Dirjen Zudan, Jenderal Andika berseloroh, "Prof Zudan ini kalau di militer sama dengan pasukan khusus, karena kecepatan kerjanya,".
Sebelumnya diberitakan, Aprilia Santini Manganang resmi berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang, dan telah menerima dokumen kependudukan (KTP elektronik, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran) baru dari Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Dokumen kependudukan identitas baru Aprilia Perkasa Manganang diserahkan langsung oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, serta disaksikan oleh KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ny. Hetty Andika di ruang kerja KSAD, Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin.
Turut hadir dalam momen penting tersebut, Wakil KSAD Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari beserta Istri, Direktur Pencatatan Sipil Handayani Ningrum, Direktur PIAK pada Ditjen Dukcapil Kemendagri, Erikson P Manihuruk, beserta ayah dan ibu serta kakak Aprilio, yakni Amasya Anggraini Manganang.
"Saya sangat bahagia sekali mendapatkan dokumen kependudukan yang baru. Saya seperti terlahir kembali. Sebab saya sudah menunggu ini selama 28 tahun," kata Serda (Sersan Dua) yang kini menyandang nama panggung, Serda Lanang itu.
Zudan dalam pernyataan resmi yang diterima GoNews.co pada Senin menyebut, pemberian dokumen kependudukan kepada Serda Lanang tersebut merupakan wujud nyata bahwa Dukcapil senantiasa hadir di setiap momentum penting kehidupan manusia.
Kepada KSAD, Jenderal Andika Perkasa, Dirjen Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa dirinya di-WA Mendagri, Muhammad Tito agar proaktif menyikapi putusan Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara yang mengabulkan permohonan perubahan identitas atas nama Aprilio Perkasa Manganang.
Segera setelah itu Dirjen Zudan memerintahkan Direktur Pencatatan Sipil, Handayani Ningrum untuk berkordinasi dengan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Minahasa, daerah dimana Lanang berasal.
"Dalam tempo sehari dokumen kependudukan selesai dibuat oleh Disdukcapil Minahasa dan file PDF-nya dikirimkan untuk dicetak di Jakarta. Sebab, seluruh Dinas Dukcapil daerah di Indonesia sudah terkoneksi secara online, dokumen ditandatangani secara elektronik. Jadi dokumen yang dibuat di Minahasa dan dicetak di Jakarta itu sama," kata Dirjen Zudan menjelaskan.
Untuk diketahui, Serda Lanang merupakan putra kedua dari pasangan ayah Akib Zambrud Manganang dan Ibu Suryati Bori Lano. Lanang lahir di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa. Lanang sebelumnya mengalami hipospadia, atau kelainan pada sistem reproduksinya. Selama ini, Lanang hidup dengan identitas wanita.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta |