Meski Menang, RD Bilang Anak Asuhnya Sering Lakukan Kesalahan
Penulis: Azhari Nasution
Kunci melakukan comeback dari Madura United adalah instruksi perubahan pola di babak kedua menjadi 4-1-4-1. Rahmad Darmawan pelatih Madura United mengakui anak-anak asuhnya sering melakukan kesalahan saat memulai pertandingan. Mereka tak percaya diri dengan pola awal yakni 3-5-2.
"Kita mengawali pertandingan dengan banyak sekali kesalahan, kesalahan yang elementer baik dalam positioning maupun ketika kita ball possession, banyak sekali kesalahan yang ditimbulkan akhirnya lawan bisa memanfaatkan situasi itu. Terlihat sekali kepercayaan diri pemain sempat jatuh dan saya melihat kesalahan terus berulang," papar Rahmad.
"Lawan cukup jeli dengan kontra strategi dengan memainkan 4-2-1-3 di babak pertama, kita pakai 3-5-2. Babak kedua kita mengganti formasi dengan 4-1-4-1 dan kemudian kita bisa mengembangkan permainan dan menemukan ritme yang hilang di babak pertama tadi," beber RD melanjutkan.
Ia bersyukur timnya mampu keluar dari situasi sulit. Menurutnya, masih banyak yang harus dievaluasi terutama dalam mematangkan skema baru tiga bek sejajar. Pada era sepak bola modern sekarang klub-klub dunia sudah memakai pola 3-5-2 yang bertransformasi. Oleh sebabnya RD memanfaatkan pertandingan di Piala Menpora ini dengan skema baru.
"Alhamdulillah kita dapat rezeki dengan membuat dua gol dan memenangkan pertandingan hari ini. Tapi secara keseluruhan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kita benahi dan saya berharap pemain menunjukkan performa yang meningkat dan saya puas kondisi fisik pemain terlihat dominan dan saya minta dipertahankan," tuturnya. ***
Kategori | : | Sepakbola, Jawa Barat |