Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
5 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
4 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
4 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
4 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
4 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  DPR RI

DPR Dukung Peningkatan Beasiswa Atlet

DPR Dukung Peningkatan Beasiswa Atlet
Ilustrasi beasiswa atlet. (gambar: ist./bu.ac.th)
Rabu, 24 Maret 2021 12:40 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Hetifah Sjaifudian, mendorong peningkatan beasiswa atlet sebagai salah satu solusi dalam memenuhi kuantitas dan kualitas tenaga keolahragaan. Dipadukan dengan sport science sebagai faktor utama pendukung prestasi olahraga dan dirumuskannya kurikulum atlet, langkah ini digarap bisa mencapai target peringkat 5 besar baik Olimpiade 2045 maupun Paralimpiade 2044.

"Untuk mencapai target prestasi jangka panjang, tentu saja diperlukan pendidikan olahraga yang memadai bagi atlet yang utamanya akan menjadi calon pelatih di masa depan. Selain itu, atlet telah menghabiskan banyak waktunya untuk berlatih, maka sudah seyogyanya kita berikan beasiswa sebagai bentuk apresiasi negara terhadap pengabdian mereka," ujarnya dalam pernyataan pers yang dikutip GoNews.co pada Rabu (24/3/2021).

Dengan banyaknya lulusan pendidikan olahraga, lanjut Hetifah, sumber daya manusia Indonesia yang memahami sport science seperti fisiologi, teknik, serta nutrisi atlet juga akan meningkat. Mereka juga memiliki keilmuan yang mumpuni dalam menyusun kurikulum terkini bagi atlet.

"Saya rasa beasiswa atlet menjawab berbagai persoalan olahraga Indonesia," imbuhnya.

Terakhir, Hetifah juga ingatkan pentingnya serapan tenaga keolahragaan melalui sistem rekrutmen yang lebih memadai. "Sejauh ini, kita sudah memiliki cukup banyak lulusan pendidikan olahraga baik di universitas dalam negeri maupun luar negeri. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak terserap menjadi pelatih. Oleh karena itu, saya harap Desain Besar Olahraga Nasional dan juga RUU Sistem Keolahragaan Nasional dapat memperhatikan serapan tenaga pelatih olahraga,".

"Karena tanpa adanya pelatih berkualitas, prestasi olahraga nasional juga akan sulit berkembang," pungkas rekan separtai Menpora RI (Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia), Zainudin Amali itu.

Sebagai informasi, DPR saat ini tengah dalam proses merevisi Undang Undang Nomor 3 tahun 2005 terkait Sistem Keolahragaan Nasional. Komisi X DPR RI dan Kemenpora menggelar rapat terkait hal ini pada Selasa (23/3/2021) di Kompleks DPR RI, Jakarta, dan Zainudin berserta jajaran hadir secara fisik.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Olahraga, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/