Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Umum

Ganti Rugi Korban Insiden Balongan Ditargetkan Rampung sebelum Lebaran

Ganti Rugi Korban Insiden Balongan Ditargetkan Rampung sebelum Lebaran
PT Pertamina (Persero) saat menggelar sosialisasi dan verifikasi data laporan warga korban insiden kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat. (foto: dok. ist./pertamina/via antaranews.com)
Kamis, 29 April 2021 18:48 WIB
JAKARTA - Ketua Tim Penanggulangan Dampak Kebakaran Tangki RU VI Balongan, Maman Kostaman mengungkapkan, ganti rugi atas properti warga korban kebakaran tangki BBM di Kompleks Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat ditergetkan rampung sebelum lebaran.

"Total terdapat 3.074 rumah yang terdampak di lima desa di Kecamatan Balongan. Tentunya pembayaran akan dilakukan bertahap. Rencananya, pembayaran bisa selesai sebelum Lebaran ini," kata Maman dalam pernyataan resmi yang dikutip GoNEWS.co, Kamis (29/4/2021).

Asisten Daerah II Kabupaten Indramayu itu mengungkapkan, nilai ganti rugi dihitung berdasarkan SOP (standard operating procedure), peraturan perundang-undangan, dan mengacu standar harga bangunan serta standar harga yang sudah ditetapkan melalui keputusan bupati. Perhitungan juga dilakukan dengan menambahkan komponen harga, baik material bangunan maupun upah.

Misalnya, ada keramik pecah satu, yang kita ganti tidak satu, karena belinya kan harus satu dus, jadi konversi ganti ruginya satu dus ditambah upah untuk memperbaiki.

Artinya, lanjut Maman, semua komponen kerusakan diperhitungkan dan warga tidak dirugikan, bahkan mungkin menerima kelebihan, karena estimasi dinaikkan ke atas.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Jawa Tengah, GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/