Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2021

CEO PSIS Yakin Pemain Muda Mampu Bersaing

CEO PSIS Yakin Pemain Muda Mampu Bersaing
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi .
Jum'at, 07 Mei 2021 16:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SEMARANG - Jelang menghadapi kompetisi Liga 1 2021 mendatang, PSIS Semarang berencana mengorbitkan pemain-pemain muda binaan mereka. Berkaca dari turnamen pra musim Piala Menpora lalu, yang banyak mengandalkan pemain muda mampu tampil cukup apik. 

Hal itulah yang menjadi pertimbangan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi untuk memberi kesempatan pada pemain-pemain muda mereka pada kompetisi Liga 1 2021 yang rencananya akan bergulir 3 Juli mendatang.

Dia optimis pemain-pemain muda tersebut mampu bersaing untuk memperebutkan tempat di starting line up PSIS yang diasuh pelatih asal Serbia,  Dragan Djukanovic. Pemain-pemain mudanya memiliki kualitas yang mumpuni terbukti dari pemanggilan sejumlah pemain muda PSIS untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Beberapa pemain muda PSIS yang dipanggil Timnas antara lain bek sayap Pratama Arhan Alief, striker muda M Bahril Fajar Fahreza, dan kiper Yofandani Damai Pranata. Sementara pemain jebolan akademi PSIS yang berhasil menembus tim senior yakni  Eka Febri Yogi Setiawan, Riski Fajar, dan Farrel Arya Trisandika.

Yoyok Sukawi menyebut hal tersebut merupakan sinyal yang positif bagi regenerasi timnya. Sehingga ketika beberapa pemain seniornya hengkang, PSIS tidak kesulitan mencari pemain pengganti.

“Sebenarnya kita lepas pemain itu karena kita sudah berhasil mengorbitkan pemain akademi. Contohnya kami melepas Safrudin dan Abanda, terus terang posisi bek kita menumpuk,” ungkap CEO berusia 42 tahun.

“Sekarang masih ada Arhan, Dewa, Hulk, dan yang lain-lain.”

“Kalau yang senior-senior tidak kami lepas yang muda-muda nanti tidak dapat kesempatan. Itu memang kita begitu,” sambungnya.

Alasan itu pula lah yang membuat PSIS musim ini tidak memprioritaskan untuk merekrut pemain bintang dari tim lain.

“Tahun ini sebisa mungkin kami tahan pemain dari luar. Kami akan maksimalkan pemain binaan kita sendiri. Akan kami orbitkan mereka ke tim utama,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/