Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tolak Penyekatan, Warga dari Madura Jebol Pagar Suramadu

Tolak Penyekatan, Warga dari Madura Jebol Pagar Suramadu
Suasana penyekatan di Jembatan Suramadu, Surabaya. (Foto: CNN Indonesia)
Selasa, 08 Juni 2021 20:58 WIB
SURABAYA - Sebuah video yang menampilkan sejumlah pengendara bermotor berusaha meloloskan diri dari penyekatan dan tes swab antigen massal di Jembatan Suramadu sisi Surabaya, beredar di media sosial.

Dalam video itu, sejumlah pengendara motor nampak berupaya menghindari penyekatan dengan melewati jalur tikus yang berada di samping pas Jembatan Suramadu. Terlihat pagar juga dijebol. Video berdurasi 26 detik itu diunggah akun Instagram @madurakocak35. "Demi menghindari tes swab, [pager] jebol. Orang Madura yang menjebol," suara perekam video tersebut, Senin (7/6/2021).

Dikonfirmasi soal itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum, para pengendara itu tak lolos begitu saja dari tes swab dan penyekatan. Dia menegaskan bahwa jalur alternatif itu tetap dipantau oleh petugas gabungan. "Mereka, pengguna jalan yang melalui jalan tikus sudah diarahkan dan mereka tidak lolos dari pemeriksaan," kata Ganis.

Ganis menyebut bahwa petugas yang terdiri dari Brimob, Satpol PP, Dishub, serta personelnya yang berjaga di jalur alternatif tersebut. "InsyaAllah semuanya tidak akan lolos dan semua tetap dilakukan swab, agar Surabaya, Madura, dan Indonesia semua sehat," pungkas Ganis.

Pada penyekatan hari pertama, Minggu (6/6), sebanyak 2.600 pengendara sudah dites antigen. Hasilnya 83 orang dinyatakan positif. Setelah itu, melalui tes swab PCR sebanyak 24 orang dinyatakan positif.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Kesehatan, Jawa Timur
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77