Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
17 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
16 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
21 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
16 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
16 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Soal PPKM Darurat, Menpora Minta Klub Jangan Ambil Keputusan Sendiri

Soal PPKM Darurat, Menpora Minta Klub Jangan Ambil Keputusan Sendiri
Menpora Zainudin Amali saat berbincang dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Dok. Kemenpora)
Jum'at, 02 Juli 2021 11:20 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Klub-klub peserta Liga 1 2021-2022 diminta bisa menyesuaikan dan secepatnya berkoordinasi dengan PSSI dan juga  pengelola liga (PT LIB), terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali tanggal 3 hingga 20 Juli 2021, karena meningkatnya kasus Covid-19.

"Untuk klub-klub sepakbola yang sebagian besar di Pulau Jawa agar berkoordinasi dengan PSSI dan PT LIB jangan mengambil keputusan sendiri," kata Menpora Zainudin Amali dalam jumpa pers bersama awak media secara virtual di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (1/7/2021).

Sebelumnya, PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, merilis informasi bahwa Liga 1 ditunda paling cepat hingga akhir Juli. Rencananya Liga 1 2021/2022 dijadwalkan berlangsung pada 9 Juli mendatang diikuti Liga 2 pada dua pekan berikutnya.

Karena sedang berada di zona yang saat ini sedang menjadi perhatian serius, maka menjaga kedisiplinan prokes menjadi hal utama dan segera komunikasi dengan federasi harus dilakukan.

"Pemerintah tidak bisa menyuruh untuk bertahan atau meninggalkan tempat saat ini karena yang mengatur adalah ranahnya PSSI dan PT LIB," tegas Amali.

Demikian pula, untuk pelatnas basket (FIBA), Menpora menilai basket telah ada pengalaman sebelumnya, seperti kompetisi IBL yang menghadirkan peserta lebih banyak. "Sepanjang dia bisa menjaga prokes dengan ketat dan disiplin dan dengan sistem babel diterapkan itu dari pengalaman yang ada sih aman ya," katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/