Buka BPK Penabur Cup 2021, Menteri Nadiem Sebut Olahraga Catur Bisa Mengasah Logika

JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Anwar Makarim menyatakan kebanggaannya saat membuka Turnamen Catur Antar Pelajar Tingkat Nasional BPK Penabur Cup 2021 secara virtual pada Sabtu (14/08/21).

Dalam sambutannya, Nadiem menyampaikan bahwa Kemendikbudristek mengupayakan pendidikan yang lebih bermakna dengan menjadikan logika numerasi sebagai capaian peserta didik. Bahkan, dia mengakui logika numerasi itu bisa dibangun melalui olahraga catur.

"Numerasi bukan sekadar kemampuan menghitung tetapi keahlian untuk menerapkan logika untuk memecahkan permasalahan. Mengasah logika tidak hanya dilakukan di dalam kelas bahkan dapat dilatih dengan cara yang menyenangkan salah satunya adalah catur," ujarnya.

Di masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan ini, kata Nadiem, kegiatan ini adalah salah satu harapan bagi Indonesia untuk bangkit. "Jika anak-anak Indonesia tumbuh dengan cara berpikir kritis dan logika yang baik, mereka akan menjadi generasi yang unggul dan tangguh untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tandasnya.

Acara pembukaan turnamen catur pelajar lingkup nasional ini diawali dengan acara utama talkshow pendidikan bertema “Peran Catur dalam Membangun & Membentuk Karakter Unggul Anak Bangsa, menampilkan narasumber GM Utut Adianto, Gus Imam Pituduh, WGM Irene sukandar, Sylviana C., S.E., M.M. serta IM Dede Liu.

Sebanyak 1. 365 pelajar dari 24 provinsi di Indonesia menyemarakkan turnamen catur online yang terbagi dalam 8 kategori SD kelas 1-3, SD kelas 4-6, SLTP, SLTA dengan kelompok putra-putri untuk masing-masingnya. Turnamen dengan total hadiah tunai Rp. 30 juta ini memainkan babak kualifikasi pada 14-15 Agustus 2021, babak final dilaksanakan 22 Agustus 2021.

Ir. Eka Putra Wirya. 

Dewan Pembina Percasi, Ir Eka Putra Wirya sangat mengapresiasi BPK Penabur sebagai sekolah unggulan, yang memiliki komitmen tinggi dalam menerapkan pendidikan yang lengkap dengan turut memfasilitasi peserta didik untuk dapat menggali, mengasah serta mengembangkan berbagai potensi diri secara optimal baik sisi akademik maupun non akademik. Hal ini berarti BPK Penabur telah berkontribusi nyata dalam membangun anak bangsa, bukan hanya menjadi cerdas namun juga berkarakter tangguh.

“Keberanian melangkah itu adalah awal dari sebuah keberhasilan. Keberanian masuk dalam arena kompetisi itu yang sangat saya apresiasi. Apalagi peserta ini ada dari kelompok kelas 1-3 SD, masih sangat muda. Langkah awal ini akan menjadi modal besar bagi kalian nantinya dalam terjun secara nyata dalam berbagai bidang di masa depan”, ujar Eka.

Sementara itu, Ketua Umum BPK Penabur Adri Lazuardi sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kesediaan Mendikbudriste Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A membuka turnamen ini.

"Dukungan pemerintah ini menjadi sangat penting dan strategis untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia ikut berperan secara luas dalam pengembangan olahraga, sekaligus untuk mewujudkan Indonesia maju dengan generasi muda yang tangguh bermartabat," katanya. ***