Wanita di Binjai Dibakar Mantan Suaminya, Diduga Gara-gara Menolak Rujuk

MEDAN - Sungguh malang nasib wanita asal Kota Binjai satu ini. Ia diduga dianiaya dengan cara dibakar hidup-hidup menggunakan bensin oleh mantan suaminya sendiri, Jumat (25/2/2022).

Korban, diketahui inisial HA (35), warga Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Binjai. Ia diduga dibakar suaminya pada Kamis 24 Februari 2022 sekira pukul 18:00 kemarin.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber, peristiwa pembakaran korban HA, terjadi tak jauh dari kediamannya yaitu, Komplek Perumahan Griya Al-Jahira, Binjai Barat. Korban yang saat itu tengah berjalan keluar dari dalam komplek perumahan, tiba-tiba dihampiri oleh mantan suaminya yang diketahui berinisial APM (44) warga Binjai Barat.

Ketika itu, APM menghampiri HA dan langsung menyiramkan bahan bakar bensin yang telah ia persiapkan sebelumnya dan langsung menyulutkan api ke badan mantan isterinya. Api yang tersulut seketika membakar tubuh korban.

Untuk menyelamatkan dirinya, HA pun melompat ke dalam parit komplek perumahan, guna memadamkan api yang hampir membakar habis dirinya. Sementara itu, terduga pelaku pergi begitu saja setelah melampiaskan emosinya. Dalam kondisi tubuh mengalami luka bakar, korban dibawa oleh saksi dari lokasi kejadian ke rumah sakit Al-Fuadi, untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan keterangan seorang saksi yang mengenal Heni Andevi dan APM. Penganiayaan tersebut dilatarbelakangi rasa kesal karena APM kepada korban, karena menolak ajakan rujuk sang mantan suami.

"Korban pada saat itu pergi keluar rumah untuk belikan mainan anaknya, sampai di tengah jalan dekat pinggiran sawit korban langsung di datangi mantan suaminya dengan memakai jeket gojek dan langsung menyiram dengan bensin dan membakar korban, beruntung korban langsung lompat ke parit yang berisikan air bang," ucap saksi berinisial NS, kepada wartawan.

Setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, HA lantas membuat pengaduan ke pihak kepolisian. Menerima laporan korban, petugas dari Polres Binjai, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Atas kejadian yang menimpanya, HA berharap pihak kepolisian dapat segera menindak terduga pelaku penganiayaan berat tersebut, dan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Terkait peristiwa ini, pihak kepolisian belum memberikan jawaban.***