Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
20 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
8 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
8 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
7 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Umum

Nah Lo! Cowok-Cowok Kemayu di "Citayam Fashion Week" Bakal Dikirim ke Panti Sosial

Nah Lo! Cowok-Cowok Kemayu di Citayam Fashion Week Bakal Dikirim ke Panti Sosial
Dua cowok Kemayu saat tampil di Citayam Fashion Week. (Foto: Istimewa)
Selasa, 26 Juli 2022 12:23 WIB

JAKARTA - Fenomena "Citayam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat membuat banyak orang bebas berekspresi, termasuk pria atau cowok-cowok kemayu dan gemulai.

Setiap akhir pekan, mereka mendatangi Citayam Fashin Week di kawasan Dukuh Atas, berlenggak lenggok bak wanita. Ada yang mengenakan high heels, bahkan ada pula yang memakai pakaian dan makeup perempuan.

Kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mengeluarkan aturan keramaian di kawasan yang sekarang disebut SCBD itu. SCBD di Dukuh Atas merupakan kepanjangan dari Sudirman Citayam Bojonggede Depok.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam mengungkapkan, dikeluarkannya aturan keramaian tersebut akibat buntut dari banyaknya pria berpenampilan kemayu dalam perhelatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. Menurut Abdul, cowok-cowok itu adalah masyarakat kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Mereka (pria penampilan kemayu) itu akan dimasukin ke Panti Kedoya nanti mereka di-assessment nanti akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya," ungkap Abdul kepada wartawan, Senin (25/7/2022) dikutip dari PMJNews. Namun, untuk penindakan dan penertiban di kawasan Dukuh Atas, Suku Dinas Sosial Jakpus akan berkoordinasi dengan Satpol PP.

Sudinsos Jakpus juga telah menerjunkan personelnya untuk berjaga di kawasan Dukuh Atas, sebagai bentuk dukungan kepada Satpol PP untuk penertiban kawasan tersebut. "Hingga saat ini kami juga sudah menurunkan petugas standby baik di terowongan Kendal maupun di SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan agar kegiatan di lokasi tersebut sesuai dengan norma yang berlaku, dan tidak menimbulkan kecenderungan homoseksual atau LGBT.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/