Peta Politik 2024 Dipengaruhi Tuntutan Pemilih Muda
"Terutama meningkatkan akses pemilih muda terhadap Medsos dan tingginya perhatian mereka pada isu-isu kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan, demokrasi dan bahkan pemberantasan korupsi," kata Yusa sebagaimana dikutip GoNEWS.co.
Baca Juga: Program Pro Pemilih Muda Dinilai Jadi Pendukung Popularitas Golkar
Baca Juga: Kader Muda Golkar Melesat di DPR, Beringin Ramah Milenial
Jumlah pemilih muda sendiri diproyeksi tembus 60 persen dari total pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. Untuk itulah, menurut Yusa, penting bagi peserta pemilu kedepan untuk memenuhi ekspektasi para pemilih muda ini.
"Bagaimana mampu merebut kelompok milenial yang jumlahnya signifikan dengan menghadirkan berbagai literasi elektoral yang mencerdaskan bagi kelompok muda, saya bahasakan upaya membangun ekosistem politik yang sehat dan mencerdaskan, secara nasional dan komunitas milenial," ungkap Yusa.
Baca Juga: Gejolak PPP, Golkar Disarankan Waspada
Baca Juga: Legislator Golkar: APBN Harus Mampu Bangun Jalan Menuju Tingkat Desa
Dalam survei CSIS teranyar, sosok calon pemimpin yang diinginkan pemilih muda, adalah dia yang mampu menawarkan perubahan, terutama dalam menyelesaikan menghadirkan kepemimpinan dalam masa krisis. Calon pemimpin yang percaya diri dan memiliki visi dan misi untuk kesejahteraan bangsa.
Poin lain menyebutkan bahwa Partai Golkar adalah partai yang populer dan dikenal oleh pemilih muda. Selain itu, survei tersebut juga mengungkapkan 34,8% pemilih muda berminat dan butuh pemimpin yang jujur atau tidak korupsi dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: HKI: Kampanye Medsos Golkar Harus Masif dan Sistematis
Baca Juga: IPO: Kedekatan Golkar-PSI Untungkan Pencapresan Airlangga
Menanggapi hal itu, politikus Partai Golkar Christina Aryani mengungkapkan hasil survei tersebut menjadi berita baik yang membanggakan Partai Golkar.
"Di kepengurusan DPP Partai Golkar Ketua Umum Airlangga Hartarto memberikan kesempatan kepada banyak anak muda, termasuk juga di Ormas sayap-sayap partai dengan berbagai program yang khusus menyasar anak-anak muda," jelas Christina.
Baca Juga: Legislator Golkar Ingatkan Tidak Ada Pasal Penyisipan dalam RUU 7 Provinsi
Baca Juga: Pengamat: Airlangga Harus Hati-Hati Bersikap Terhadap Dinamika Internal KIB dan Golkar
Christina mengatakan, kebutuhan generasi muda terhadap karakter pemimpin yang jujur atau tidak korupsi, sekaligus menguasai isu ekonomi juga menjadi fokus partai.
"Bagi kami Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto jelas masuk dalam kriteria tersebut. Rekam jejak bidang perekonomian beliau tentunya tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.
Baca Juga: Politisi Golkar Sebut Mahatir 'Ngawur' soal Klaim Kepri
Baca Juga: RUU Kebenaran Deadlock, Golkar Cintai Kemensos dan BNPB Tak Sepaham
Selain itu, Christina menilai Airlangga sebagai sosok yang sudah teruji rekam jejaknya dalam hal kejujuran atau tidak korupsi.
"Soal karakter bersih track record Pak Airlangga juga sudah teruji. Beliau adalah pemimpin yang konsisten memegang teguh integritasnya. Hal ini juga terus ditanamkan beliau kepada kader-kader Partai Golkar untuk tetap bersih, senantiasa melayani dan berkontribusi optimal dimanapun Ia ditugaskan," tambahnya.
Baca Juga: Legislator Golkar Dukung Kejar Target Ekonomi Digital senilai USD 146 Miliar di 2025
Baca Juga: Apresiasi Airlangga, Legislator Golkar Dorong Sinergi Pusat-Kabupaten
Menyadari tantangan ekonomi kedepan semakin berat sebagai akibat dari ancaman krisis pangan dan energi, maka banyak negara telah mengalami lonjakan inflasi. Oleh sebab itu, Christina juga menilai isu ekonomi yang menjadi perhatian generasi muda juga bisa dipahami.
"Anak muda tentunya ingin kepastian bahwa ekonomi akan terus tumbuh positif, iklim berusaha tetap terjaga, ruang ekonomi digital tumbuh baik dan itulah yang tengah dikerjakan oleh Airlangga Hartarto dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian," pungkasnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, DKI Jakarta |