Legislator Berharap RSUD Kota Mataram jadi Rujukan di NTB
Paparan Indah yang dikutip GoNEWS.co di Jakarta, menyebut, "Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang menjadi destinasi favorit selain Bali, bagi seluruh masyarakat tidak hanya wisatawan dalam negeri adapula wisatawan mancanegara. Dimana banyak menyelanggarakan event-event Internasional."
Baca Juga: DPR Minta Tindak Tegas Penjualan Daring Ilegal Obat dan Vitamin
Baca Juga: Udang-Udang Mati Diduga Imbas Limbah PT BLG, DPR Minta PSLB3 KLHK Uji Air Sungai
"Dengan seluruh fasilitas yang ada di RSUD Kota Mataram yang dinilai sudah sangat baik, RS disini sudah mendapatkan award untuk kategori ibu dan anak, itu penting sekali pasalnya awal kehidupan dimulai dari ibu dan anak. Saya merekomendasikan menjadi rumah sakit bagi siapapun yang datang ke NTB," kata Indah.
Indah berharap, RSUD Kota Mataram terus meningkatkan mutu layanan dan masyarakat semakin tenang karena ada rujukan RS yang representatif di Kota Mataram.
Baca Juga: Buntut dari Bertambahnya Jumlah Tenaga Medis RSUD AWS Positif Covid-19
Baca Juga: Legislator PDIP Dorong BRI Genjot Transaksi Digital di NTB
Sebelumnya, BURT melakukan kunjungan ke RSUD Kota Mataram pada Jumat, kemarin. Dalam kesempatan itu, Direktur RSUD Kota Mataram Eka Nurhayati menjelaskan, RSUD Kota Mataram saat ini memiliki tujuh ruang rawat inap VVIP di kelas tertinggi, memiliki 269 tempat tidur.
Fasilitas yang menjadi unggulan disini seperti layanan Pre Hospital PSC (Public Safety Center) 119 Service untuk melayani masyarakat dalam pelayanan penjemputan atau terintegrasi dengan pelayanan home care yang menjad satu-satunya di seluruh Indonesia yang menjadi salah satu terobosan.
Baca Juga: Sah! Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi Jabat Ketum Forsesdasi Periode 2021-2024
Baca Juga: Bantuan Rp120 Miliar Diserahkan untuk Pertanian NTB
"Adapun cara untuk terhubung dengan layanan tersebut hanya dengan cara men-download aplikasi emergency button jadi kapan saja atau dimana saja berada jika sudah memiliki aplikasi tersebut tinggal melakukan penekanan selama tiga detik sudah bisa terhubung dengan rumah sakit, dan sudah terhubung GPS sehingga RS bisa langsung ke lokasi gawat darurat. Tidak hanya itu kami juga pihak RS menyebarkan nomor emergency dan emergency button di setiap hotel Kota Mataram dan luar Kota bagi wisatawan jika ada kasus darurat yang perlu penanganan cepat, bisa langsung kontak ke nomor yang tersedia," jelasnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Nasional, DPR RI, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat |