Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  Politik

Kementan Diduga Mark Up Data Food Estate, Komisi IV Sepakat Bentuk Panja

Kementan Diduga Mark Up Data Food Estate, Komisi IV Sepakat Bentuk Panja
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin. (Foto : Runi/mr)
Rabu, 25 Januari 2023 11:34 WIB

JAKARTA - Ada dugaan manipulasi data yang disinyalir terjadi pada program food estate.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan, dugaan mark up tersebut dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian RI.

"Perlu saya tegaskan, tidak ada food estate palsu. Yang ada adalah data di-mark up oleh Kementerian Pertanian dari hasil food estate," kata Sudin saat RDP bersama Kementan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/1).

Ia berujar, program ketahanan pangan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sejatinya memiliki potensi jika data-data yang disuguhkan tidak dimanipulasi.

"Kalau palsu itu berarti tidak ada food estate-nya, tidak ada potensinya. Tapi ini ada food estate-nya, yang kurang pas adalah laporan perihal produksinya," sambung politisi PDI Perjuangan ini.

Atas dasar itu, pihaknya sepakat akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menyelidiki food estate di berbagai wilayah. "Kami sudah sepakat, saya diminta untuk membuat Panja perihal food estate di berberapa wilayah," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/