Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
11 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
7 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia

Kata Nazaruddin, Semua Ketua Fraksi di DPR Terima Fee Proyek E-KTP

Kata Nazaruddin, Semua Ketua Fraksi di DPR Terima Fee Proyek E-KTP
Nazaruddin. (sindonews.com)
Senin, 19 Februari 2018 17:31 WIB
JAKARTA - Nazaruddin mengatakan, semua ketua fraksi di DPR periode 2009-2014, menerima fee proyek KTP elektronik (e-KTP).

Dikutip dari sindonews.com, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan, jumlah fee yang diterima masing-masing ketua fraksi berbeda.

Awalnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Nazaruddin mengakui adanya pemberian uang dari proyek e-KTP ke sejumlah anggota DPR termasuk pimpinan Badan Anggaran (Banggar), ketua fraksi dan Komisi II.

 Menurut Nazar, berdasarkan permintaan dari anggota Komisi II almarhumah Mustokoweni, uang terebut harus merata tersalurkan ke semua fraksi di DPR.

''Ya waktu itu Bu Mustokoweni mintanya seperti itu,'' kata Nazaruddin saat beraksi untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (19/2/2018).

Ketika hakim mempertanyakan jatah uang untuk ketua fraksi dari proyek senilai Rp5,8 triliun ini, Nazar mengaku tidak terlalu ingat besaran untuk para ketua fraksi.

Namun, dia memastikan  seluruh ketua fraksi sudah menerima dan ada di dalam catatan. ''Waktu itu sebenarnya usulan ini di catatan itu semua sudah disampaikan,'' ungkapnya.

Hakim kemudian memastikan kembali apakah uang tersebut suah diterima oleh seluruh ketua fraksi. Nazar mengaku, bahwa berdasarkan laporan dari Mustokoweni, semua ketua fraksi sudah menerima jatah dari proyek e-KTP.

''Menurut laporan dari bu Mustokoweni sama si Andi Narogong, semua sudah dikasih, termasuk Fraksi Demokrat,'' tukasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/