Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional

Wanita Perlu Tahu, Ini Bahayanya Bila Menahan Buang Air Kecil

Wanita Perlu Tahu, Ini Bahayanya Bila Menahan Buang Air Kecil
Ilustrasi menahan buang air kecil. (int)
Kamis, 12 Juli 2018 10:00 WIB
JAKARTA - Peeorgasm merupakan contoh tren berbahaya yang seharusnya tidak dilakukan karena alasan apapun.

Dikutip dari okezone.com, peeorgasm adalah kondisi dimana wanita mengalami orgasme mini karena kencing setelah sekian lama menahannya.

''Pasangan saya baru-baru ini mengatakan kepada saya jika ia harus menahan pipisnya untuk sementara waktu. Ketika dia benar-benar menahan pipisnya, maka ia akan sering mengalami orgasme yang dirasakan sampai ke tulang belakang hingga ke kepalanya,'' jelas seorang narasumber identitasnya disamarkan, melansir dari Mirror, Kamis (12/7/2018).

Sebagian orang menganggap peeorgasm sangat menyenangkan. Untuk mendapatkan sensasi tersebut, Anda harus menahan air seni selama beberapa detik hingga organ intim terasa seperti sobek.

Dr Clare Morrison mengingatkan, cara ini sangat tidak bijaksana. Pasalnya kebiasaan ini justru membawa dampak sangat buruk bagi kesehatan.

''Memainkan urine bisa menyebabkan infeksi saluran kencing dan bahkan kerusakan ginjal,'' tegas Clare Morrison.

Ia mengatakan bagaimanapun cara orgasme ini bekerja, semuanya hanyalah trik belaka. Ia mengatakan, meski peeorgasm dapat sangat merangsang bagi wanita, namun dia menyarankan menggunakan cara lain untuk dapat mencapai orgasme yang nikmat dan lebih sehat.

''Beberapa wanita mencapai orgasme dengan cara ini adalah karena sensasi kandung kemih mampu menstimulasi saraf di panggul, yang mengarah ke gairah. Namun, saya yakin ada cara yang lebih memuaskan dan aman untuk mencapai orgasme,'' tuntasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/