Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
6 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir

Indonesia Impor Beras 2,25 Juta Ton pada 2018, Tertinggi Kedua dalam 18 Tahun Terakhir

Indonesia Impor Beras 2,25 Juta Ton pada 2018, Tertinggi Kedua dalam 18 Tahun Terakhir
Ilustrasi beras impor. (int)
Kamis, 14 Februari 2019 15:18 WIB
JAKARTA - Indonesia mengimpor beras 2,25 juta ton pada tahun 2018. Jumlah ini merupakan tertinggi kedua sejak tahun 2000 atau dalam 18 tahun terakhir.

Dikutip dari merdeka.com, data itu diungkapkan peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdulah. Menurut Rusli, impor beras yang dilakukan Indonesia merupakan hal yang tidak bisa dihindari.

Dikatakan Rusli Abdulah, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tahun 2000, tren impor beras yang dilakukan Indonesia memang fluktuatif, di mana pernah mengalami kenaikan yang tajam, tetapi juga mengalami penurunan.

''Impor kecenderungannya meningkat,'' ujar di Jakarta, Kamis (14/2).

Diuraikannya, pada 2000 impor beras tercatat sebesar 1,35 juta ton, 2001 sebanyak 644 ribu ton, 2002 sebanyak 1,8 juta ton, 2003 sebanyak 1,4 juta ton, 2004 sebanyak 236 ribu ton, 2005 sebanyak 189 ribu ton, 2006 sebanyak 438 ribu ton, 2007 sebanyak 1,4 ribu ton, 2008 sebanyak 289 ribu ton, 2009 sebanyak 250 ribu ton, 2010 sebanyak 687 ribu ton.

Kemudian di 2011 sebanyak 2,75 juta ton, 2012 sebanyak 1,81 juta ton, 2013 sebanyak 472 ribu ton, 2014 sebanyak 844 ribu ton, 2015 sebanyak 861 ribu ton, 2016 sebanyak 1,28 juta ton, 2017 sebanyak 305 ribu ton dan 2018 sebanyak 2,25 juta ton.

''Impor beras di 2018 jadi yang tertinggi kedua sejak 2000. Tertinggi pertama yaitu pada 2011,'' kata dia.

Impor tersebut masih berpotensi besar untuk terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Hal ini jika pemerintah tidak melakukan antisipasi dengan mendorong peningkatan produksi di dalam negeri.

''Ini (impor) bisa meningkat, mengingat konsumsi meningkat. Tapi untungnya kita sudah punya data yang valid,'' tandas dia. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/