Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Diterjang Puting Beliung, 79 Rumah Rusak di Sumbar, 2 Rumah Gadang Roboh

Diterjang Puting Beliung, 79 Rumah Rusak di Sumbar, 2 Rumah Gadang Roboh
Ilustrasi rumah porak-poranda diterjang angin puting beliung. (republika.co.id)
Minggu, 08 September 2019 11:40 WIB
PADANG ARO - Sedikitnya 79 rumah warga rusak di Kecamatan Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), setelah diterjang angin puting beliung, Jumat (6/9) sore.

Dikutip dari merdeka.com, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Inroni Muharamsyah di Padang Aro mengatakan, terjangan puting beliung menyebabkan sembilan rumah rusak berat, 32 rumah rusak sedang dan 38 rumah rusak ringan.

''Bencana itu menyebabkan 37 rumah rusak dan menimbulkan kerugian sekitar Rp12,8 juta di Nagari Kapau Alam Pauh Duo. Dua keluarga dari nagari itu harus mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya rusak,'' kata Inroni.

Di Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, puting beliung menyebabkan kerusakan 31 rumah, memaksa lima keluarga mengungsi dan menimbulkan kerugian Rp43 juta.

Bencana itu juga mengakibatkan 11 rumah rusak dan menimbulkan kerugian sekitar Rp188,8 juta di Nagari Pauh Duo Nan Batigo.

''Di Nagari Pauh Duo Nan Batigo dua rumah gadang roboh tertimpa pohon dengan kerugian mencapai Rp140 juta,'' lanjutnya.

BPBD menunggu bantuan logistik dari pemerintah provinsi untuk disalurkan kepada korban bencana. ''Tenda ada, tapi tidak cukup, makanya tunggu yang dari provinsi dulu baru sekalian didistribusikan supaya tidak berebut,'' ujarnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/