Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Terkait Tuduhan Reuni 212 Bertujuan Gulingkan Pemerintah Seperti di Suriah, Kapolres Binjai Minta Maaf

Terkait Tuduhan Reuni 212 Bertujuan Gulingkan Pemerintah Seperti di Suriah, Kapolres Binjai Minta Maaf
Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto. (detikcom)
Rabu, 27 November 2019 19:22 WIB
MEDAN - Kapolres Binjai, Sumatera Utara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, meminta maaf atas postingan di akun Instagram tribrataresbinjai yang menuduh Reuni 212 bertujuan menggulingkan pemerintah dengan cara-cara serupa Hizbut Tahrir di Suriah.

Dikutip dari detik.com, Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, mengatakan kalimat tuduhan terhadap Reuni 212 itu diunggah pekerja harian lepas (PHL) Polres Binjai.

''Minta maaf kepada para tokoh agama dan umat Muslim yang tersinggung atas berita sosial media, tidak ada unsur kesengajaan,'' jelas Iptu Siswanto Ginting saat dihubungi detik.com, Rabu (27/11/2019).

Siswanto menjelaskan Kapolres Binjai sudah menyatakan permohonan maaf secara terbuka di depan FKUB dan perwakilan ormas Islam Binjai.

Menurut Siswanto, kejadian ini terjadi karena operator media sosial yang biasa bekerja tidak masuk. Operator medsos ini digantikan PHL.

''Tanpa konfirmasi dia posting, dipikirnya postingan biasa. Kita juga sudah lakukan penindakan kepada PHL itu,'' jelas Siswanto.

Postingan di akun Instagram tribrataresbinjai ini berisi flyer dengan kalimat ''Gerakan Reuni 212 berusaha menggerakkan masyarakat ekonomi menengah dan bawah untuk berupaya menggulingkan pemerintah dengan cara-cara serupa Hizbut Tahrir di Suriah''.

Unggahan ini kemudian viral dan banyak mendapatkan respons negatif dari masyarakat.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/