Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional

PSK Bule Jadi Primadona dalam Bisnis Pelacuran di Pulau Dewata Bali

PSK Bule Jadi Primadona dalam Bisnis Pelacuran di Pulau Dewata Bali
Ilustrasi
Kamis, 24 Desember 2015 15:35 WIB

DENPASAR - Keberhasilan Petugas Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Bali meringkus empat wanita asing terlibat prostitusi di Bali menguak cerita soal bisnis pelacuran dengan wanita asing di Pulau Dewata ini. Bahkan, dilaporkan, wanita asing ini menjadi primadona dalam bisnis pelacuran di sana. 

Bisnis itu berkedok ladies escort. Yakni menemani kalangan eksekutif yang sedang berada di Pulau Bali. Dari empat pelaku, tiga di antaranya berkebangsaan Rusia sementara satunya warga Ukraina.

Mereka adalah Yolga Shabaeva, Ekaterina Gradoboeva, dan Anastasia Poludennaya merupakan warga negara Rusia. Sementara yang berasal dari Ukraina bernama Alina Bondarenko.

Menurut Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Mohamad Soleh menjelaskan jika membongkar praktik pelacuran itu cukup alot.

“Awalnya kita curiga. Ladies escort itu kan biasanya untuk mengawal orang-orang eksekutif, tetapi setelah ditelusuri ternyata mereka memenuhi permintaan members layanan seks”

“Dari sana, kita coba booking di suatu tempat dengan tarif singkat Rp 2,5 juta. Nah, datanglah empat orang itu di salah satu vila di Seminyak” ungkap Soleh.

Setelah mendapat bukti cukup operasi itu dibongkar dengan jalan penggerebekan dan akhirnya keempat perempuan bule itu dibekuk. Fakta mengejutkan terungkap di antara keempat pelacur asing itu, ternyata ada yang masih tinggal bersama suaminya yang juga warga negara asing.

“Yang kami telusuri, mereka memang berprofesi sebagai penjaja seks komersial dan tinggal di Bali,” tegas Soleh. (***)

Editor:Marjeni Rokcalva
Sumber:Aktualpost.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/