Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris

Nikahi Janda Sebagai Istri Kelima, Syafruddin Tewas di Malam Pertama

Nikahi Janda Sebagai Istri Kelima, Syafruddin Tewas di Malam Pertama
Ilustrasi pengeroyokan. (int)
Jum'at, 24 Agustus 2018 18:16 WIB
TAKALAR - Syafruddin (38) gagal menikmati malam pertama bersama janda yang baru dinikahinya sebagai istri kelima, karena dikeroyok sejumlah orang yang diduga keluarga istri barunya itu. Syafruddin bahkan kehilangan nyawanya akibat pengeroyokan tersebut.

Dikutip dari sindonews.com, pengeroyokan terjadi karena keluarga istri kelimanya itu kesal sebab pernikahan berlangsung secara siri atau tanpa surat nikah.

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah istri kelima Syafrudin di Desa Barugaya, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/8/2018) malam.

Malam itu keluarga istri kelima Syafrudin datang menanyakan surat nikah antara Syafrudin dengan istrinya yang baru berlangsung. Namun karena pernikahan tersebut berlangsung secara siri, Syafrudin tak bisa menunjukkannya.

Jawaban Syafrudin membuat keluarga Istri kelimanya yang berjumlah sekitar enam orang tersebut emosi hingga akhirnya mengeroyok korban dengan mambabi buta menggunakan senjata tajam. Perkelahian tak seimbang itu pun berakhir dengan tewasnya Syafrudin.

''Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi serta kelima istri korban,'' ujar AKP Noorman Hariyanto, Kasat Reskrim Polres Takalar. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/