Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Polwan Berpangkat Ipda Diduga Pungli Peserta Tes Caba Rp450 Juta, Polda Lakukan Penyelidikan

Polwan Berpangkat Ipda Diduga Pungli Peserta Tes Caba Rp450 Juta, Polda Lakukan Penyelidikan
Ilustrasi. (tribunnews)
Kamis, 20 September 2018 14:03 WIB
SURABAYA - Ipda SR, seorang polisi wanita (Polwan) yang berdinas di Provost Polda Jawa Timur, diduga melakukan pungutan liar Rp450 juta terhadap peserta tes calon bintara (Caba).

Dikutip dari tribunvideo.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengakui adanya kasus dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum Polwan tersebut.

Dilansir Tribun Video dari Surya Malang, Barung Mangera, saat dikonfirmasi pada Selasa (18/9/2018), Barung mengaku pihaknya telah menyelidiki kasus dugaan pungli yang dilakukan oleh Ipda SR.

Pihak kepolisian telah menerima pengaduan dari masyarakat yang kemudian ditangani oleh anggota Propam Polda Jatim.

''Sekarang yang bersangkutan masih menjalani proses pemeriksaan,'' ujar Barung Mangera.

Ipda SR diduga melakukan praktik pungli dalam rekrutmen calon Bintara Polwan.

Ipda SR berjanji bisa meloloskan tes brigadir polwan saat seleksi rekrutmen pada April 2018 lalu.

Korban kemudian menyetor uang sebesar Rp450 juta pada Ipda SR. Namun ternyata, korban tidak lolos seleksi masuk Polwan. Kemudian korban melapor ke polisi.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/