Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional

Disambar Petir Saat Nonton Sepakbola di Bogor, 1 Tewas dan 7 Orang Luka-luka

Disambar Petir Saat Nonton Sepakbola di Bogor, 1 Tewas dan 7 Orang Luka-luka
Korban sambaran petir dirawat di RS Muhammadiyah, Bogor. (lp6c)
Minggu, 18 November 2018 09:53 WIB
BOGOR - Delapan orang terkapar saat menonton pertandingan sepakbola di bawah guyuran hujan di lapangan Walet, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018) sore. Seorang diantaranya tewas dan tujuh luka-luka.

Dikutip dari liputan6.com, korban tewas bernama Ukar (54) warga RT03/03, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. Korban tewas seketika dengan beberapa bagian tubuhnya gosong. Sementara tujuh korban lainnya luka bakar sedang dan ringan di beberapa bagian tubuhnya akibat tersambar petir.

''Saat ini tiga korban luka masih berada di klinik Muhammadiyah,'' kata Panit Sabhara Polsek Bogor Barat Ipda Rahmat Gumilar.

Adapun korban luka adalah Alfian (27), Aseh (30), Kiki Ramadan (16), Umar (64), Yati (55), Inom (68), dan Rendi (24). Dari tujuh korban luka, satu diantarannya seorang ibu-ibu.

Keterangan dari sejumlah saksi mengatakan, pertandingan sempat dihentikan selama 10 menit karena diguyur hujan deras dan petir. Setelah waktu berlalu, kedua tim bersepakat melanjutkan pertandingan meski masih diguyur hujan disertai petir.

''Dari pihak PS Walet sudah menolak bertanding, tapi wasit tetap meniup pluit melanjutkan pertandingan,'' kata Rahmat.

Para penonton yang didominasi warga setempat itu akhirnya kembali melanjutkan pertandingan antar-klub sepakbola di Bogor itu.

Selang dua menit pertandingan dimulai, seketika terdengar suara petir menyambar pohon di sebelah kanan ujung Lapangan Walet.

Setelah terdengar suara petir, delapan orang yang sedang asyik menikmati pertandingan bola terlihat terkapar di bawah pohon tersebut.

''Disinyalir saat itu ada salah satu korban yang menggunakan hape,'' ujar Rahmat.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/