Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris

Pramugari Meninggal dalam Penerbangan, Penumpang Malah Mengeluh, Ini Penyebabnya

Pramugari Meninggal dalam Penerbangan, Penumpang Malah Mengeluh, Ini Penyebabnya
Pesawat Hawaiian Airlines. (airlinegeeks.com)
Minggu, 27 Januari 2019 14:50 WIB
SAN FRANSISCO - Emile Griffith, pramugari Hawaiian Airlines, meninggal saat bertugas dalam penerbangan dari Honolulu ke New York, Amerika Serikat. Kejadian itu menyebabkan penerbangan dialihkan ke San Fransisco.

Dikutip dari grid.id, insiden tersebut terjadi Kamis (24/1/2019) malam, setelah Emile Griffith mengalami serangan jantung.

Juru bicara Bandara San Francisco Doug Yakel mengatakan, tim medis juga telah berupaya melakukan CPR dalam penerbangan.

Laporan dari USA Today menyebutkan, Hawaiian Airlines membenarkan kejadian tersebut. ''Kami berterima kasih kepada rekan-rekan Emile dan orang baik di pesawat yang berada di sisinya dan memberikan bantuan medis,'' demikian pernyataan dari manajemen Hawaiian Airlines.

Maskapai kemudian menjadwalkan kembali penerbangan bagi penumpang dan diberikan kompensasi.

Salah seorang penumpang bernama Andrea Bartz mengatakan, kru membuat pengumuman di pesawat untuk meminta siapa pun yang berprofesi sebagai dokter agar menuju ke kursi kelas satu.

Dokter itu kemudian memberikan penanganan keadaan darurat medis kepada awak kabin.

''Begitu banyak dokter yang maju ke depan dan petugas polisi naik setelah pesawat mendarat,'' kicaunya di Twitter.

Menurut keterangannya, banyak penumpang mengeluh karena maskapai memutarkan musik ukulele selama keadaan darurat itu.

''Hawaiian Airlines memainkan musik ukulele atau nyanyian tradisional seperti saat akan terbang dan mendarat,'' kicaunya.

''Saya ingin bilang, itu tidak membuat siapa pun lebih tenang,'' imbuhnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/