Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional

Pelari Tercepat Indonesia Purnomo Tutup Usia

Pelari Tercepat Indonesia Purnomo Tutup Usia
Purnomo Yudhi. (viva.co.id)
Jum'at, 15 Februari 2019 14:13 WIB
JAKARTA - Salah satu pelari tercepat yang dimiliki dan dibanggakan Indonesia, Purnomo Yudhi, tutup usia Jumat (15/2/2019) pagi WIB.

Dikutip dari bolasport.com, Purnomo meninggal dunia di RSPP Bintaro, Jakarta, setelah lama bergulat dengan penyakit kanker kelenjar getah bening yang dideritanya.

Almarhum Purnomo merupakan salah satu sprinter terbaik Indonesia dengan prestasi antara lain meraih dua medali perak di Kejuaraan Atletik Asia 1985 serta emas di nomor 200 meter dan estafet 4x100 meter di SEA Games Bangkok 1985. 

Akan tetapi prestasi terbaik pria kelahiran 12 Juli 1962 itu terjadi setahun sebelumnya. Purnomo Yudhi mengharumkan nama Indonesia di level dunia.

Almarhum menjadi satu-satunya wakil Asia yang bertahan sampai semifinal di nomor lari 100 meter Olimpiade 1984. 

Dia menjadi yang ketiga tercepat, dengan catatan waktu 10,43 detik, di belakang Ray Stewart (Jamaika/10,30 detik) dan Allan Wells (Inggris/10,33 detik).***

Editor:hasan b
Sumber:bolasporrt.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/