Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Ahsan/Hendra Juara All England Keduakalinya

Ahsan/Hendra Juara All England Keduakalinya
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarai All England 2019. (kumparan.com)
Senin, 11 Maret 2019 07:08 WIB
BIRMINGHAM - Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyabet juara All England 2019, setelah mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final, yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Ahad (10/3/2019) malam WIB.

Dikutip dari kumparan.com, ini merupakan gelar kedua bagi Ahsan/Hendra di All England, setelah sebelumnya sukses meraih juara pada 2014. Sekaligus mempertahankan tren juara ganda putra Indonesia seusai catatan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dalam dua edisi sebelumnya.

Kalah di Gim Pertama

Kedua pasangan memulai gim pertama dengan persaingan ketat. Sempat tercipta skor imbang 4-4 dan 6-6. Setelah itu, Ahsan/Hendra kerap mengendalikan permainan reli, tetapi kehilangan poin gara-gara pukulan yang kerap keluar. Alhasil, Chia/Soh meraup lima poin beruntun untuk menutup interval dengan skor 11-6.

Momentum keunggulan tersebut terus dijaga Chia/Soh. Mereka bahkan meningkatkan tempo permainan sehingga memaksakan sejumlah kesalahan dari Ahsan/Hendra. Jarak melebar dari 16-9 sampai 19-11. Setelah mencatatkan game point lewat pukulan Indonesia yang membentur net, Chia/Soh menambah satu poin lagi demi mengunci kemenangan di gim pertama.

Bagi Ahsan/Hendra, inilah kali pertama mereka kehilangan gim di All England 2019. Ya, mereka selalu membukukan kemenangan secara straight dalam perjalanan menuju final.

Merespons kehilangan gim pertamanya di turnamen, Ahsan/Hendra langsung tancap gas dengan keunggulan 7-0. Chia/Soh sempat memberikan perlawanan dengan memangkas jarak dalam kedudukan 4-7 dan 5-9. Miskomunikasi Ahsan/Hendra dalam situasi reli 33 pukulan turut menambah poin untuk Malaysia. Namun, Ahsan/Hendra kembali fokus dengan merebut dua angka sekaligus menutup interval dengan kedudukan 11-6.

Keunggulan Indonesia terjaga selepas interval lewat kedudukan 14-19 dan 17-14. Di momen ini, grafik Ahsan/Hendra benar-benar melonjak. Tambahan empat angka yang didapatkan dengan memaksakan kesalahan-kesalahan pasangan Malaysia membuat gim kedua menjadi milik The Daddies.

Hendra benar-benar terlihat. Mereka mampu meminimalkan kesalahan, sementara pasangan Malaysia melakukan sejumlah blunder. Tercipta skor 11-8 buat Ahsan/Hendra saat interval.

Tak pernah lepas keunggulan dari tangan mereka selepas interval. Mulai dari 14-10 sampai 17-11. Kemudian, Ahsan/Hendra membukukan empat angka tambahan berbanding satu milik Malaysia demi menutup gim ketiga ini dengan kemenangan plus gelar juara. ***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/