Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Jatuh Sakit Saat Bertugas, Anggota PPS yang Tengah Hamil 8 Bulan Meninggal, Bayinya Selamat

Jatuh Sakit Saat Bertugas, Anggota PPS yang Tengah Hamil 8 Bulan Meninggal, Bayinya Selamat
Sabtu, 27 April 2019 17:39 WIB
ACEH SELATAN - Muridah (26), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Peulokan, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Pekan, Aceh Barat Daya, Sabtu (27/4) pagi.

Dikutip dari kumparan.com, Muridah meninggal dalam kondisi tengah hamil 8 bulan.

Ketua Divisi Data dan Informasi KIP Aceh, Agusni, mengatakan Muridah melaksanakan tugas sejak siang hingga malam.

''Telah meninggal salah satu anggota PPS Desa Peulokan, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan atas nama Muridah. Akibat faktor kelelahan dan beliau dalam kondisi hamil. Semoga almarhumah mendapat tempat di sisi Allah,'' kata Agusni, saat dikonfirmasi.

Agusni mengatakan, Muridah tiba-tiba jatuh sakit saat sedang melaksanakan tugas. Dia langsung dilarikan ke Puskesmas Labuhan Haji Barat.

Setelah dua hari menjalani perawatan di Puskesmas, Muridah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Pekan di Aceh Barat Daya.

Agusni mengatakan dokter yang menangani Muridah terpaksa harus mengambil keputusan melakukan operasi untuk menyelamatkan janin karena kondisi Muridah sudah tak berdaya.

''Bayi dalam kandungan berhasil diselamatkan. Sementara korban menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Aceh Barat Daya,'' ujarnya.

Agusni mengatakan, sebagai penyelenggara Pemilu, KIP Aceh berduka dan sedih atas musibah yang menimpa sejumlah petugas hingga meninggal dunia dalam melaksanakan tugasnya.

''Banyak syuhada pahlawan demokrasi dijemput ajalnya yang terus berguguran, kiranya mendapat tempat indah di sisinya. Hendaknya semua kita menjadi ikhtiar dan menyadari akan musibah ini lantaran terlalu lelah atas ikhtiar kami untuk menghasilkan pemilu 2019 menjadi lebih baik, transparan, kredibel, luber dan jurdil,'' ucapnya.

''Dengan bertambahnya anggota PPS yang meninggal dunia, berarti KIP Aceh sudah mencatat lima orang jajarannya menghadap ilahi disertai 100 lebih terpaksa dirawat intensif di rumah sakit,'' ujar dia. ***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/