Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional

Dianulir Bupati Solok Selatan karena Disabilitas, Status CPNS drg Romi Akan Diperjuangkan Kementerian PPPA

Dianulir Bupati Solok Selatan karena Disabilitas, Status CPNS drg Romi Akan Diperjuangkan Kementerian PPPA
drg Romi Syofpa Ismael. (detik.com)
Minggu, 28 Juli 2019 17:03 WIB
PADANG - Keputusan Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, menganulir drg Romi Syofpa Ismael sebagai CPNS karena menyandang disabilitas, juga mendapat perhatian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kementerian PPPA berjanji akan memperjuangkan status Romi sebagai CPNS.

Pihak Kementerian PPPA juga akan membawa persoalan drg Romi dalam rapat khusus bersama seluruh kementerian terkait di Kantor Kemenko PMK pada Senin (29/7) besok.

''Besok, kita undang semua kementerian terkait untuk rapat konsolidasi untuk membahas masalah dokter gigi Romi di Kementerian PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan),'' kata Asisten Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA, Nyimas Aliyah usai bertemu drg Romi di Padang, Minggu (28/7/2019).

Nyimas mengatakan pertemuan dengan drg Romi dilakukan untuk menggali berbagai informasi penting sebagai masukan rapat koordinasi.

''Kami sebagai kementerian koordinasi mengupayakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kita sudah bertemu dengan BKN, Kemendagri dan lain-lain. Rapat bersama akan jauh lebih efektif dibanding satu per satu,'' katanya.

Kasus drg Romi dinilai Kementerian PPPA bisa menjadi ujian bagi UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

''Kalau ini preseden buruk, maka UU ini akan percuma. Padahal ini sangat kuat sekali, bahwa negara kita sudah banyak tanggung jawab untuk kaum disabilitas ini,'' kata Nyimas.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/