Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional

Polisi yang Disandera Sekelompok Orang di Kabupaten Puncak Ditemukan Tewas

Polisi yang Disandera Sekelompok Orang di Kabupaten Puncak Ditemukan Tewas
Anggota TNI mengibarkan Bendera Merah Putih di Kabupaten Puncak, Papua. (poskotanews.com)
Senin, 12 Agustus 2019 21:48 WIB
JAKARTA - Anggota polisi Briptu Heidar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah disandera sekelompok orang tidak dikenal di Kabupaten Puncak, Papua.

Dikutip dari poskotanews.com, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Senin (12/8/2019), mengaku sudah mendapat kabar bahwa Briptu Heidar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyatakan motif penyanderaan belum diketahui. Pihaknya melakukan negosiasi dalam upaya membebaskan Briptu Heidar dari penyanderaan tersebut.

Dia menegaskan, selama ini anggotanya itu dalam melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk, bahkan selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat.

Penyanderaan Heidar bermula ketika dibonceng Bripka Wakum Alfonso menggunakan sepeda motor dalam rangka melakukan penyelidikan. Saat berada di sekitar Kampung Usir, ada warga yang memanggil Briptu Heidar, sehingga keduanya berhenti.

Pada kesempatan itu, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor. Namun, pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung menyandera Briptu Heidar.

Adapun Bripka Alfonso pada kesempatan tersebut  kembali ke Posko Kago, Kabupaten Puncak.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/