Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Paksa Istri Tetangga Melayaninya di Ladang, Adruna Babak Belur Diamuk Warga

Paksa Istri Tetangga Melayaninya di Ladang, Adruna Babak Belur Diamuk Warga
Ilustrasi pengeroyokan. (waspada.com)
Selasa, 10 September 2019 11:39 WIB
SUMENEP - Sejumlah warga Desa Bullaan, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep Madura, menghajar Adruna hingga babak belur. Pria berusia 40 tahun itu diduga telah menggauli istri tetangganya secara paksa.

''Amuk massa itu terjadi di rumah Kepala Dusun Manjingan. Adruna mengalami luka robek di kepala karena dihajar warga,'' kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Senin (9/9/2019), seperti dikutip dari poskotanews.com.

Menurut Widiarti, peristiwa itu berawal ketika Adruna memaksa SR untuk melayani nafsunya dengan ancaman. Adruna membawa sebilah celurit di tangannya, dan mengancam akan membunuh SR apabila tidak menuruti kemauannya.

''Tersangka menelepon korban, meminta untuk bertemu. Tersangka mengancam akan membunuh korban dan suaminya apabila tidak menuruti kemauannya. Karena takut, korban bersedia menemui tersangka,??? ungkap Widiarti.

Saat itu korban sempat bercerita pada suaminya, kalau dirinya diancam dibunuh oleh tersangka dan diminta untuk menemuinya. Diam-diam suami korban mengikuti kepergian korban, namun sayang kehilangan jejak.

Sementara SR pergi menemui Adruna di sebuah ladang sekitar 1 km dari rumahnya. Disana, tersangka telah menunggu sambil membawa celurit. Korban kemudian diajak berjalan sekitar 500 meter menuju ladang yang sepi. Di situlah tersangka melakukan aksinya.

Setelah melakukan pemerkosaan tersangka pergi. Sedangkan korban juga langsung lari menuju rumahnya. Sesampainya di rumah, korban menceritakan kejadian tersebut ke suaminya.

''Ketika tersangka pelaku ditanyai di rumah kepala dusun itu, tersangka tidak mengakui perbuatannya. Akibatnya, warga marah dan melakukan pemukulan terhadap Adruna,'' terang Widiarti.

Beruntung aparat kepolisian segera datang. Tersangka kemudian dibawa ke RSD dr H Moh Anwar Sumenep.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/