Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional

Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Bayi Perempuan di Polman Minum Kopi Tubruk 5 Gelas Sehari, Begini Kondisinya

Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Bayi Perempuan di Polman Minum Kopi Tubruk 5 Gelas Sehari, Begini Kondisinya
Bayi Hadijah Haura bersama kedua orangtuanya saat minum kopi menggunakan dot. (tribunnews)
Selasa, 17 September 2019 13:08 WIB
POLMAN - Lazimnya, bayi diberi ibunya minuman susu setiap hari. Namun berbeda dengan Hadijah Haura, bayi perempuan berusia 14 bulan di Desa Tonro Lima, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) malah meminum 5 gelas kopi tubruk setiap hari.

Dikutip dari grid.id yang melansir kompas.com, Selasa (17/9/2019), kedua orangtua bayi itu, Sarifudin dan Anita, mengatakan, mereka terpaksa memberi anak pertamanya itu miuman kopi karena tidak mampu membeli susu.

Anita dan suaminya sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh kupas kopra. Dari pekerjaannya itu, mereka memperoleh gaji Rp20 ribu sehari, yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur.

''Ya mau apalagi, pendapatannya tidak cukup untuk membeli susu. Terpaksa setiap hari hanya diberi dot berisi kopi.

''Bahkan ia tidak bisa tidur kalau tidak minum kopi. Biasa merengek minta kopi sebelum tidur,k' jelas Anita dikutip dari Kompas.

Kebiasaan menenggak kopi ternyata sudah dilakukan sejak Hadijah berusia 6 bulan.

Meskipun begitu, Anita tak pernah melihat ada gangguan pada tumbuh kembang anaknya.

Pertumbuhan fisik Hadijah sama seperti anak normal seumurannya.

Namun, Anita mengaku sang anak memang tergolong super aktif daripada teman-teman sebayanya.

Hadijah juga kerap membuat orangtuanya kewalahan dan tak bisa tidur karena ia aktif bermain.

Anita juga sempat khawatir dengan perkembangan kesehatan anaknya, namun karena tidak punya pilihan, akhirnya ia terus menerus memberikan kopi untuk anaknya.

Ia juga mengaku tak pernah menerima bantuan susu atau asupan gizi dari Dinas Kesehatan untuk anaknya.

Dilansir Tribun Jakarta Senin (16/9/2019), usai berita itu tersebar, Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polman sudah mengunjungi anak tersebut dan memberikan bantuan berupa susu dan biskuit.

Mereka juga memberikan pemahaman kepada orangtua bayi itu tentang dampak pemberian kopi pada anak.

Kedua orangtuanya diigatkan agar tak lagi memberi bayinya kopi meskipun terus merengek.

''Karena kalau lama kelamaan nanti ada efeknya karena mengandung kafein dan mengandung banyak gula,'' jelas mereka dikutip dari Tribun Jakarta.

Sementara itu, melansir dari Tribunnews.com Selasa(17/9/2019), dari hasil penelitian menyatakan mengkonsumsi kopi dan kafein bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Mulai dari gangguan tidur, diabetes tipe 1, denyut jantun meningkat, tekanan darah dan banyak lainnya.

Selain itu, mengonsumsi teh dan kopi pada balita khususnya yang berusia dua tahun, dapat meningkatkan peluang risiko kegemukan sebanyak 3 kali lipat. ***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/